BOLASPORT.COM - Presiden Real Madrid, Florentino Perez, mengecam keputusan timnas Prancis yang membuang Karim Benzema.
Karim Benzema telah dicoret dari skuad timnas Prancis sejak 2015 karena diduga melakukan pemerasan.
Benzema dituduh memeras Mathieu Valbuena yang saat itu terlibat skandal video seks.
Akibat tudingan itu, Benzema sempat mendekam di penjara selama semalam pada November 2015.
Dua tahun setelahnya, pemain berusia 33 tahun ini buka suara.
Baca Juga: Jadi Pahlawan Liverpool, Mohamed Salah Justru Ngamuk soal VAR
Dia membantah semua tuduhan tersebut.
Kendati demikian, Benzema tak pernah dipanggil lagi oleh timnas Prancis.
Hal itu menyebabkan, Karim Benzema melewatkan berbagai turnamen besar bersama Les Bleus, di antaranya Euro 2016 dan Piala Dunia 2018.
Florentino Perez mengecam keputusan timnas Prancis yang seperti menelantarkan Benzema.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Europe 1 |
Komentar