BOLASPORT.COM - Perjalanan ke Thailand sangat berharga bagi pelatih kepala ganda putra Malaysia asal Indonesia, Flandy Limpele.
Meskipun Aaron Chia/Soh Wooi Yik dan Goh Sze Fei/Nur Izzuddin Rumsani tidak menang di salah satu dari tiga turnamen back-to-back di Bangkok, Flandy Limpele sekarang memiliki pemahaman yang lebih baik tentang para pemainnya.
Aaron Chia/Soh Wooi Yik terhenti pada babak pertama Thailand Open I 2021, tetapi mendapat hasil lebih baik pada Thailand Open II 2021.
Baca Juga: Link Live Streaming WWE Royal Rumble - Tantangan Goldberg untuk Drew McIntyre
Pada BWF World Tour Finals 2020, Chia/Soh gagal melangkah ke semifinal setelah ditundukkan Lee Yang/Wang Chi Lin (Taiwan).
Goh/Izzuddin melakukan tugas dengan cukup baik setelah mengalahkan mantan juara dunia Ko Sung-hyun/Shin Baek-cheol (Korea Selatan) dalam perjalanan ke perempat final Thailand Open I 2021.
"Ini pertama kalinya saya mengikuti pemain saya ke turnamen," kata Flandy, yang bergabung dengan Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) sebagai pelatih kepala ganda di tengah pandemi Covid-19 pada Juli.
"Agar adil, itu juga merupakan turnamen pertama para pemain setelah sembilan bulan. Saya perlu lebih banyak waktu untuk memberikan penilaian lengkap," ucap Flandy dilansir BolaSport.com dari The Star.
Tetapi berdasarkan tiga turnamen tersebut, Flandy percaya bahwa bukan karena skill, tetapi ada faktor lain yang membuat Chia/Soh melepaskan peluang bagus untuk mengakhiri paceklik gelar mereka.
"Ini non-teknis. Saya pikir mereka masih kurang percaya diri dan tidak dapat menanganinya dengan baik dan itu menghalangi mereka untuk menunjukkan potensi penuh mereka," ucap Flandy.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | the star |
Komentar