Pelatih Ganda Putra Malaysia asal Indonesia Nilai Pemainnya Masih Kurang Pede

By Delia Mustikasari - Senin, 1 Februari 2021 | 14:30 WIB

INSIDE SPORT

Eks pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Flandy Limpele, memutuskan mundur dari jabatannya sebagai pelatih tim nasional India.

BOLASPORT.COM - Perjalanan ke Thailand sangat berharga bagi pelatih kepala ganda putra Malaysia asal Indonesia, Flandy Limpele.

Meskipun Aaron Chia/Soh Wooi Yik dan Goh Sze Fei/Nur Izzuddin Rumsani tidak menang di salah satu dari tiga turnamen back-to-back di Bangkok, Flandy Limpele sekarang memiliki pemahaman yang lebih baik tentang para pemainnya.

Aaron Chia/Soh Wooi Yik terhenti pada babak pertama Thailand Open I 2021, tetapi mendapat hasil lebih baik pada Thailand Open II 2021.

Pada BWF World Tour Finals 2020, Chia/Soh gagal melangkah ke semifinal setelah ditundukkan Lee Yang/Wang Chi Lin (Taiwan).

Goh/Izzuddin melakukan tugas dengan cukup baik setelah mengalahkan mantan juara dunia Ko Sung-hyun/Shin Baek-cheol (Korea Selatan) dalam perjalanan ke perempat final Thailand Open I 2021.

"Ini pertama kalinya saya mengikuti pemain saya ke turnamen," kata Flandy, yang bergabung dengan Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) sebagai pelatih kepala ganda di tengah pandemi Covid-19 pada Juli.

"Agar adil, itu juga merupakan turnamen pertama para pemain setelah sembilan bulan. Saya perlu lebih banyak waktu untuk memberikan penilaian lengkap," ucap Flandy dilansir BolaSport.com dari The Star.

Tetapi berdasarkan tiga turnamen tersebut, Flandy percaya bahwa bukan karena skill, tetapi ada faktor lain yang membuat Chia/Soh melepaskan peluang bagus untuk mengakhiri paceklik gelar mereka.

"Ini non-teknis. Saya pikir mereka masih kurang percaya diri dan tidak dapat menanganinya dengan baik dan itu menghalangi mereka untuk menunjukkan potensi penuh mereka," ucap Flandy.

"Penampilan mereka masih labil, mungkin karena istirahat panjang tanpa turnamen. Mereka lambat beradaptasi."

Peraih medali perunggu ganda putra Olimpiade Athena 2004 bersama Eng Hian ini mengatakan bahwa dia akan dapat memberikan evaluasi yang lebih baik setelah tugas Eropa pada Maret.

Saat itu, para pemain asuhannya akan ambil bagian pada Swiss Open, German Open, dan All England.

"Untungnya, saya telah melihat beberapa kelemahan mereka di Bangkok dan kami akan memperbaikinya," katanya.

"Saya yakin mereka bisa melangkah jauh. Mereka hanya harus lebih percaya diri dan memiliki semangat yang baik untuk menang. Saya berharap mereka akan bekerja keras untuk mengatasi kelemahan mereka," tutur Flandy.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P