BOLASPORT.COM - Dorna selaku operaror MotoGP ingin memastikan bahwa balapan Grand Prix diadakan dengan konsultasi erat dengan pihak berwenang.
Setelah itu, berulang kali dievaluasi ulang dari satu negara ke negara lain apakah penonton diperbolehkan hadir.
Musim lalu, Dorna Sports SL selaku pemilik hak komersial MotoGP membawa tak kurang dari 15 Grand Prix ke meski dilanda krisis corona.
Baca Juga: Maverick Vinales Tidak Melihat Joan Mir Sosok Berbahaya pada MotoGP 2021
"Protokol pintu tertutup" yang cerdik pada saat itu juga akan digunakan pada musim 2021 mendatang.
Jadi tidak ada tamu tim yang diizinkan, hanya sepuluh fotografer, tidak ada keramahtamahan yang besar, tetapi layanan katering sederhana yang hanya tersedia di luar negeri.
Tes PCR wajib dilakukan sebelum keberangkatan. Email tersebut hanya harus diteruskan ke Dorna Health APP jika hasilnya negatif. Lalu ada lampu hijau dan akses ke paddock.
Tahun lalu, bagian tim pabrikan Yamaha dinyatakan positif dua kali, sementara pembalap yang positif Covid-19 adalah Valentino Rossi dan Jorge Martin
Tim harus hidup dengan batasan lebih lanjut untuk mengurangi kontak. Tim pekerja MotoGP dan pembalap hanya diperbolehkan membawa masuk 45 orang ke paddock.
Perinciannya, tim pelanggan MotoGP 25 orang, tim di kelas Moto3 dan Moto2 masing-masing 12 orang, termasuk para pembalap.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar