BOLASPORT.COM - Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, percaya skuad Garuda bisa seperti timnas Korea Selatan yang mengalahkan Jerman di Piala Dunia 2018.
Nama Shin Tae-yong menjadi terkenal di jagad sepakbola dunia pertama-tama bukan karena keputusannya untuk melatih timnas Indonesia pada 2019 silam.
Satu tahun sebelumnya, nama Shin Tae-yong melejit setelah penampilan impresifnya bersama timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018.
Shin Tae-yong memang gagal membawa timnas Korea Selatan lolos dari babak grup untuk melaju ke 16 besar.
Baca Juga: Gara-gara Satu Hal, Bek Persib Ini Langsung Idolai Ferdinand Sinaga
View this post on Instagram
Namun, tentu semua orang tidak akan lupa peristiwa heroik saat pasukan Shin Tae-yong menggagalkan ambisi timnas Jerman untuk lolos ke babak selanjutnya.
Hanya dalam tiga menit pada laga terakhir Grup F, timnas Korea Selatan membungkam Jerman dengan skor 2-0 lewat gol Kim Young-gwon (90+3') dan Son Heung-min (90+6').
Momen heroik itu pun dibagikan oleh Shin Tae-yong di akun Instagram pribadinya, @shintaeyong7777.
Video singkat berdurasi kurang dari satu menit itu menunjukkan proses gol bintang Tottenham Hotspurs, Son Heung-min, saat menjebol gawang timnas Jerman di Piala Dunia 2018.
Baca Juga: Punya Rekor Ciamik, Kamaru Usman Tak Mau Ngoyo Kejar Status GOAT
Juru taktik asal Korea Selatan itu juga menyematkan komentar yang sangat menggugah.
"Sepakbola Indonesia juga pasti bisa (seperti ini). Semangat," tulis Shin Tae-yong seperti dikutip Bolasport.com.
Di satu sisi, timnas U-19 Indonesia sejatinya punya statistik yang sama persis dengan Korea Selatan saat mengalahkan Jerman di Piala Dunia 2018 itu.
Statistik itu terjadi saat skuad Garuda Nusantara kalah telak 0-3 dari timnas Bulgaria dalam uji coba di Kroasia, Sabtu (5/9/2020).
Baca Juga: Ozan Kabak Gabung Liverpool, Juergen Klopp Singgung soal Kapten Masa Depan
Ketika itu, Bulgaria sangat mendominasi pertandingan dengan mencatat 70% penguasaan bola berbanding 30% milik Indonesia.
Menariknya, statistik penguasaan bola Indonesia dalam laga itu sama persis dengan Korea Selatan saat berhadapan dengan Jerman.
Seperti dikutip Bolasport.com dari situs resmi FIFA, dalam laga melawan Jerman di pertandingan terakhir Grup F Piala Dunia 2018 di Rusia pada 27 Juni 2018, Korea Selatan yang ketika itu dilatih Shin Tae-yong juga mencatatkan penguasaan bola hanya 30%.
Bedanya, timnas Korea Selatan mampu mengeksekusi permainan lebih baik ketimbang Bagas Kaffa Cs saat awal-awal di Kroasia.
Baca Juga: Menit Bermain Egy Semakin Hilang, Kontrak Baru dari Lechia Gdansk Juga Tak Kunjung Diumumkan
Buktinya Son Heung-min Cs mampu meredam perlawanan Der Panzer dan malah menang lewat dua gol saat injury time.
Shin Tae-yong sendiri pernah memakai laga kontra Jerman sebagai suntikan motivasi bagi Brylian Aldama dkk.
Suntikan motivasi itu disampaikan Shin Tae-yong untuk mendongkrak semangat para pemain timnas U-19 Indonesia yang harus mengatasi perbedaan postur tubuh dengan para pemain Eropa.
"Pelatih hanya bilang bahwa ia pernah membawa tim yang secara tubuh rata-rata pendek," ungkap bek timnas U-19 Indonesia, Bagas Kaffa, seperti dikutip Bolasport.com dari Warta Kota, Minggu (6/9/2020).
"Namun, mereka berhasil mengalahkan juara bertahan Piala Dunia, Jerman, pada 2018, suntikan motivasi itu cukup mampu membangkitkan moral kami," tandasnya.
View this post on Instagram
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | instagram/shintaeyong7777 |
Komentar