Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Dulu Jadi Bulan-bulanan Pacquiao, De La Hoya Pilih Comeback Lawan Mayweather

By Agung Kurniawan - Selasa, 2 Februari 2021 | 12:10 WIB
Legenda tinju asal Amerika Serikat, Oscar De La Hoya.
TWITTER.COM/FORBESSPORTS
Legenda tinju asal Amerika Serikat, Oscar De La Hoya.

BOLASPORT.COM - Mantan petinju, Oscar De La Hoya, lebih memilih bertanding dengan Floyd Mayweather Jr daripada Manny Pacquiao jika dirinya kembali naik ring.

Oscar De La Hoya telah melakukan tes ombak dengan menyampaikan hasratnya untuk bertinju lagi sejak pensiun pada 2008.

Rencana sudah disiapkan Oscar De La Hoya meski dia belum memberi tahu secara pasti dengan siapa dirinya akan menjalani laga comeback.

Bicara soal petinju yang hampir seumuran, De La Hoya bisa saja menghadapi Floyd Mayweather Jr dan Manny Pacquiao yang cukup aktif bertinju.

Baca Juga: Termasuk Manny Pacquiao, 2 Petinju yang Ingin Dihabisi Ryan Garcia Tahun Ini

De La Hoya pernah berhadapan dengan Mayweather dan Pacquiao ketika masih aktif bertinju.

Akan tetapi, perjumpaan Golden Boy dengan Pacquiao dan Mayweather di atas berakhir dengan hasil pahit.

De La Hoya kalah dari Mayweather Jr melalui keputusan angka (split decision) pada 2007.

Setahun berselang, De La Hoya kembali menelan pil pahit ketika tidak mampu menandingi kecepatan Pacquiao.

Baca Juga: Status Juara Manny Pacquiao Diubah, Petinju Tak Terkalahkan Siapkan Rencana Lain

Menjadi bulan-bulanan Pacquiao pada ronde ketujuh dan delapan, De La Hoya memutuskan menyerah.

Kekalahan dari Pacquiao semakin memperpanjang rekor buruk De La Hoya karena tak pernah menang dalam empat laga terakhir menghadapi petinju papan atas.

De La Hoya menjadikan laga kontra Pacquiao sebagai akhir dari karier tinjunya.

De La Hoya sendiri enggan bertanding dengan Pacquiao apabila kembali dari masa pensiun.

Baca Juga: Duel Manny Pacquiao vs Ryan Garcia Disebut Promotor Tidak Akan Terjadi

"Manny Pacquiao adalah seorang petinju yang memiliki banyak energi, dia adalah seorang petinju kidal," kata De La Hoya, dilansir BolaSport.com dari World Boxingnews.

"Kami pernah bertanding dengan dia mampu mengalahkan saya. Namun, itu bukan gaya yang tepat pada titik kehidupan saya sekarang," imbuhnya.

Pria yang kini banting setir menjadi promotor itu lebih memilih berduel melawan Mayweather.

Rekor sempurna Mayweather menjadi alasan De La Hoya.

Baca Juga: Lama Tak Tanding, WBA Ubah Status Juara Tinju Manny Pacquiao

Floyd Mayweather Jr. (kiri) ketika bertanding dengan Manny Pacquiao di MGM Grand Garden Arena, Nevada, AS, 2 Mei 2015.  Mayweather menang dengan keputusan angka mutlak.
TWITTER.COM/FLOYDMAYWEATHER
Floyd Mayweather Jr. (kiri) ketika bertanding dengan Manny Pacquiao di MGM Grand Garden Arena, Nevada, AS, 2 Mei 2015. Mayweather menang dengan keputusan angka mutlak.

Petinju berjuluk The Money itu tak pernah kalah dalam 50 laga yang dia jalani, termasuk ketika menghadapi Pacquiao.

"Saya selalu bangga pada diri saya karena bertanding dengan petinju terbaik, jadi mengapa harus mengejar yang terbaik kedua?" tutur De La Hoya menjelaskan.

"Mengapa tidak melawan orang yang mengalahkannya? Mengapa tidak mengejar Mayweather Jr misalnya dalam pertarungan balas dendam?"

"Itu adalah sesuatu yang menarik. Kita lihat nanti bagaimana perasaan saya dan kemudian kami akan mengambil keputusan dari sana," ucapnya menambahkan.

Baca Juga: Duelnya Ditunda, Manny Pacquiao Bisa Jadi Opsi Floyd Mayweather Jr

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ardhianto Wahyu Indraputra
Sumber : worldboxingnews.net
REKOMENDASI HARI INI

Liga Voli Korea - Idolanya Dapat Suara Terbanyak dalam Voting All Star, Megawati Tetap Masuk meski Kalah dalam Peringkat

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X