BOLASPORT.COM - Petarung kelas ringan UFC, Justin Gaethje, mempunyai penilaian berbeda dengan Khabib Nurmagomedov soal karier Tony Ferguson.
Khabib Nurmagomedov sebelumnya pernah mengatakan tidak tertarik untuk menghadapi Tony Ferguson setelah dikalahkan Justin Gaethje.
Menurut Khabib Nurmagomedov, karier Ferguson sudah habis setelah dibungkam Gaethje pada Mei 2020 lalu.
Klaim Nurmagomedov kemudian terbukti benar. Ferguson lagi-lagi menerima kekalahan setelah dihabisi Gaethje.
Baca Juga: Ali Abdelaziz Isyaratkan Khabib Nurmagomedov Bakal Kembali ke UFC
Sosok berjulukan El Cucuy itu menerima hasil negatif usai dibekuk Charles Oliveira pada Desember 2020 lalu.
Hasil tersebut turut melempar Ferguson sebagai deretan elite kelas ringan UFC.
Meski begitu, Ferguson mendapatkan pembelaan dari Gaethje soal nasib kariernya.
Si berjulukan The Highlight menilai karier Ferguson belum selesai dengan catatan sudah tidak termasuk petarung elite kelas ringan lagi.
"Saya tidak berpikir kariernya selesai dengan cara apapun, saya hanya berpikir dia bukan lagi elite di kelas ringan," tutur Gaethje kepada ESPN yang dilansir BolaSport.com dari Bloody Elbow.
Baca Juga: Dulu Dipuji Kini Dicela, Legenda Bulu Tangkis Indonesia Terancam Lengser dari Kursi Pelatih Malaysia
Gaethje kemudian juga menyorot kemenangan Charles Oliveira atas Ferguson yang berlangsung pada UFC 256.
Menurut petarung 32 tahun itu, Oliveira menghadapi Ferguson dengan level yang berbeda.
"Saya terkesan dengan Oliveira, tetapi bukannya apa-apa ya, Tony saat itu bukan sosok yang sama," ucap Gaethje.
"Tidak ada yang pernah menjadi orang yang sama setelah wajah Anda dipukuli bertubi-tubi."
"Tony bertarung dengan kurang percaya diri dan kepercayaan dirinya adalah sesuatu yang membuatnya sangat berbahaya dan kurangnya kepercayaan diri saat ini menjadi beban," katanya menambahkan.
Ferguson saat ini sudah terlempar di peringkat kelima UFC setelah menerima dua kali kekalahan sejak memegang sabuk interim.
Baca Juga: Update Peringkat Dunia - Meski Nirgelar, Anthony Ginting Naik 1 Posisi
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | bloodyelbow.com |
Komentar