BOLASPORT.COM - Situasi pandemi covid-19 yang belum mereda terancam membuat laga Liga Europa antara Arsenal dan Benfica hanya diselenggarakan satu kali saja.
Arsenal dan Benfica dijadwalkan bertemu pada babak 32 Besar Liga Europa bulan ini.
Leg pertama akan berlangsung pada 18 Februari 2021 di Estadio Da Luz, Lisbon, Portugal, sementara leg kedua di Emirates, London, Inggris, sepekan berikutnya.
Masalahnya, pemerintah Inggris kini mengeluarkan aturan baru untuk bepergian guna mencegah penularan pandemi covid-19.
Aturan baru tersebut akan mengharuskan pemain dan staf Arsenal menjalani karantina selama 10 hari setelah pulang dari Lisbon usai leg pertama.
Sebab, Portugal masuk ke daftar merah negara versi pemerintah Inggris pada masa pandemi.
Semua warga Inggris yang bepergian ke dan dari negara-negara daftar merah tersebut wajib menjalani isolasi.
Baca Juga: Pembisik Juergen Klopp di Balik Kedatangan Bek Baru Liverpool
Aturan tersebut tentu akan menghambat pertandingan leg kedua di London sepekan setelah pertandingan di Lisbon.
Dikutip BolaSport.com dari London Evening Standard, keluarnya peraturan dari pemerintah Inggris serta konsekuensi yang mengikutinya membuat Arsenal dan Benfica harus mencari jalan tengah.
Baca Juga: Menang Empat Laga Beruntun, Klub Milik Orang Indonesia di Liga Inggris Jaga Asa Promosi
Salah satu solusinya adalah memainkan pertandingan di tempat yang netral.
Aturan K.1.8 di buku peraturan Liga Champions dan Liga Europa menyatakan UEFA berhak menunjuk stadion alternatif untuk pertandingan yang akan berlangsung satu kali.
Touch. ????????????????????????.
⏪ Last time out at Molineux@LacazetteAlex | #WOLARS pic.twitter.com/jyUD7jftE0
— Arsenal (@Arsenal) February 2, 2021
Sebelumnya, UEFA melaksanakan fase gugur Liga Champions dan Liga Europa musim lalu dengan memainkan pertandingan yang hanya terdiri dari satu leg.
Hingga berita ini dibuat, belum ada keputusan tentang kelangsungan leg kedua antara Arsenal dan Benfica oleh UEFA.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | standard.co.uk |
Komentar