BOLASPORT.COM - Pelatih Sabah, Kurniawan Dwi Yulianto mengungkapkan alasan mendatangkan Saddil Ramdani.
Hal itu terkait dengan adanya kebutuhan akan kecepatan saat Sabah bersiap untuk Liga Super Malaysia 2021.
Kurniawan Dwi Yulianto pun mendekati pemain sayap timnas Indonesia, Saddil Ramdani untuk memberi mereka dorongan yang mereka butuhkan di lini depan.
Saddil sendiri tidak asing dengan Liga Malaysia, pemain 22 tahun itu pernah bermain untuk Pahang pada 2019.
Baca Juga: Persib Tak Dapatkan Uang dari Peminjaman Geoffrey Castillion
Kurniawan mengatakan Sabah telah mengirimkan letter of intent dan sedang menunggu surat pembebasan dari Bhayangkara FC.
"Saya telah mengamati Saddil sejak musim lalu. Saya yakin dia bisa masuk ke dalam rencana permainan saya," ujar Kurniawan, dilansir BolaSport.com dari The Star.
"Dia pemain serba bisa, pemain yang bermain dengan dua kaki, dan efektif sebagai pemain sayap atau bek sayap," ujarnya.
Sabah telah mempertahankan sebagian besar pemain lokalnya musim lalu, kini mereka menargetkan untuk melengkapi tim dengan tiga pemain asing baru.
Di benak Kurniawan adalah pemain tengah Eropa, playmaker asal Afrika, dan striker dari Amerika Selayan.
Pemain Afrika tersebut adalah pemain internasional Gabon, Levy Madinda, gelandang serang yang bermain untuk La Liga, Celta Vigo.
Baca Juga: Juventus Hajar Inter Milan, Gianluigi Buffon Ukir Penampilan Ke-1.100
Madinda terakhir bermain di tim divisi dua Turki, Girensunspor.
Sabah sebelumnya mempertahankan bek tengah Korea Selatan Park Tae-su dan juga memperpanjang kontrak striker Thailand-Jerman, Dennis Buschening.
Akan tetapi, Kurniawan kemudian memutuskan Buschening tidak akan menjadi bagian dari rencananya untuk musim baru dan manajemen sedang berdiskusi dengan pemain soal pemecatannya.
"Saya berencana menggunakan Buschening sebagai pemain sayap tetapi dia tidak cocok dengan peran itu. Jadi saya putuskan akan lebih baik mendatangani Saddil," ujarnya.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | Thestar.com.my |
Komentar