BOLASPORT.COM - Petarung seni bela diri campuran alias mixed martial arts (MMA) asal Amerika Serikat, Michael Chandler, merasa geram karena disebut belum layak jadi penantang terdepan untuk sabuk kelas ringan UFC.
Kegeraman Michael Chandler ini ditujukan kepada rekan senegaranya, Dustin Poirier, yang menganggap dia belum pantas untuk menyandang status tersebut.
Friksi di antara Chandler dan Poirier bermula dari tanggapan Poirier terhadap pernyataan Presiden UFC, Dana White, tentang perebutan gelar juara yang akan dikosongkan Khabib Nurmagomedov.
Dana White mengatakan bahwa UFC mempertimbangkan laga perebutan gelar juara akan diisi dengan duel Chandler versus Poirier.
Baca Juga: Ini Alasan Michael Chandler Ingin Hadapi Justin Gaethje
Dustin Poirier lalu menolak gagasan Dana White itu.
Poirier bahkan mengatakan bahwa dia lebih memillih berjualan saus pedas ketimbang bertarung melawan Michael Chandler.
Penolakan petarung berjulukan The Diamond tersebut tak lepas dari status Chandler yang cuma merupakan petarung baru di UFC.
Oleh karena itu, Poirier menganggap Chandler belum layak mendapatkan kesempatan tampil dalam laga perebutan gelar juara.
Baca Juga: Demi Gelar Juara Kelas Ringan UFC, Justin Gaethje Buka Peluang Hadapi Michael Chandler
Respons Dustin Poirier inilah yang kemudian membuat Michale Chandler merasa geram.
Menurut Chandler, meski baru mencatatkan satu pertarungan di UFC, bukan berarti dia adalah anak baru dalam dunia MMA.
"Ini sedikit mengecewakan. Ini yang akan saya katakan dengan cara paling terhormat," kata Chandler kepada ESPN, dikutip BolaSport.com dari MMAnews.com.
"Namun, dari seluruh 'kelayakan' ini, 'Anak ini belum layak, belum pantas'. Dengar, saya memang baru di UFC, tetapi sudah bergelut lama di olahraga seperti ini. Saya akan menuju 30 pertarungan di sini dengan beberapa laga ke depan."
"Saya sudah mengoleksi 27 pertarungan tangan kosong, satu lawan satu, di bawah aturan MMA. Mungkin bukan di oktagon, bukan di kandang yang sama dengan koleksi 20 lebih pertarungan Anda, tetapi saya sudah melakukannya, dan menyelesaikannya dengan melawan dari salah satu yang terbaik dari mereka," tutur Chandler menegaskan.
Baca Juga: Michael Chandler Minta Hadapi Dustin Poirier untuk Sabuk Juara UFC
Sebelum bergabung dengan UFC, Michael Chandler sudah lebih dulu dikenal sebagai petarung MMA di ajang Bellator.
Di sana, Chandler sukses mencatatkan diri sebagai juara kelas ringan sebanyak tiga kali.
Dia mengoleksi 26 pertandingan dengan 21 kemenangan dan 5 kekalahan selama menjadi petarung MMA profesional di bawah bendera Bellator.
Catatan Chandler bertambah menjadi 27 pertandingan dengan 22 kemenangan usai mengalahkan Dan Hooker pada UFC 257.
Berkat kemenangan dalam laga debutnya itu, Chandler langsung menempati peringkat keempat divisi kelas ringan UFC.
Baca Juga: UFC 257 - Usai Menang, Michael Chandler Tantang Khabib Nurmagomedov
Dengan pencapaian tersebut, Michael Chandler menegaskan bahwa frasa "belum layak" yang diucapkan Dustin Poirier tidak pantas disematkan kepada dirinya pada saat ini.
"Jangan gunakan frasa 'belum layak' kepada saya. Sekarang saya baru masuk ke organisasi Anda, saya baru masuk lima besar, mendobrak pintu, menjatuhkan satu orang dalam dua setengah menit, yang tidak dapat Anda selesaikan dalam 25 menit," kata Chandler.
"Saya memperkokoh diri saya di atas. Apakah saya sudah layak di UFC? Belum. Namun, dalam kasus ini, dengan standar Anda saya tidak mendapatkannya hingga 10 pertarungan ke depan."
"Sementara itu, petarung ini dengan 26 pertarungan bisa layak, lalu kapan buat saya bisa dibilang layak? Apapun pikiran Anda saya layak atau tidak itu tidak relevan. Saya akan merebut gelar ini di sini pada 2021," ucap dia menegaskan.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | MMANews.com |
Komentar