BOLASPORT.COM - Asosiasi Sepakbola Malaysia (FAM) mengusulkan kepada AFC untuk menggelar lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022 secara terpusat di Uni Emirat Arab.
Usulan demi usulan terkait pelaksanaan Kualifikasi Piala Dunia 2022 terus disampaikan oleh Asosiasi Sepakbola Malaysia (FAM) kepada Konfederasi Sepakbola Asia (AFC).
Sebelumnya, FAM meminta supaya AFC menunda pelaksanaan lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022 Grup G hingga Juni 2021.
Pandemi Covid-19 yang masih tinggi di kawasan Asia Tenggara menjadi pendorong utama bagi penundaan tersebut.
Baca Juga: Bukan yang Terbaik, Bruno Fernandes Tetap Punya Rekor Assist Baru
Terlebih, mayoritas penghuni Grup G berasal dari Asia Tenggara, yakni Malaysia, Thailand, Vietnam, dan Indonesia.
Satu tim anggota Grup G lainnya adalah Uni Emirat Arab.
FAM bahkan sudah menghubungi federasi dari masing-masing negara itu untuk mendukung usulannya.
Hingga kini, Vietnam menjadi satu-satunya negara yang belum memberikan jawaban.
Baca Juga: Beri Lampu Hijau Kompetisi Bergulir, Polri Minta Semua Pihak Bangun Kesepakatan Bersama
"Harapan saya agar AFC setuju (babak kualifikasi ditunda sampai Juni) karena mayoritas tim telah menyatakan persetujuan untuk menunda hingga Juni, hanya Vietnam yang belum (setuju)," ucap Presiden FAM, Datuk Mohd Yusoff Mahadi.
"Jadi AFC bisa mempertimbangkan usulan mayoritas ini untuk dijadikan panduan dalam membuat keputusan," tambahnya seperti dikutip Bolasport.com dari Bernama.
Terbaru, FAM meminta AFC agar menggelar Kualifikasi Piala Dunia 2022 pada Juni mendatang secara terpusat di satu negara.
FAM menilai Uni Emirat Arab menjadi negara paling cocok untuk menjadi tuan rumah ajang tersebut.
Baca Juga: Soal Kehidupan, Stephen Thompson Merasa Mirip Khabib Nurmagomedov
Dengan menggelar pertandingan secara terpusat, risiko penularan Covid-19 dapat diminimalisasi hingga kemungkinan terkecil.
Venue terpusat membuat kontak antara pemain, ofisial tim, dan orang luar hanya terjadi dalam lingkup kecil.
Dengan begitu, tim-tim peserta kualifikasi bisa merasa lebih aman ketika bertanding.
Ditambah lagi tiga dari empat pertandingan yang tersisa sejatinya merupakan pertandingan kandang bagi Uni Emirat Arab.
Baca Juga: Pinjam Melvin Platje, Manajer De Graafschap Nilai Kesempatan Besar
Dalam laga-laga kualifikasi sebelumnya, timnas UEA lebih banyak melakukan lawatan ke markas lawan-lawannya.
Oleh sebab itu, usulan untuk memusatkan seluruh pertandingan Grup G yang tersisa di UEA menjadi sangat realistis.
"Sebelum ini UEA lebih banyak melakukan pertandingan tandang dan berdasarkan skenario terkini, tiga dari empat laga mereka (UEA) akan bermain sebagai tuan rumah," ucap Datu Mohd Yusoff Mahadi.
"Oleh sebab itu kita pun setuju kalau bulan Juni kualifikasi diadakan di UEA," tambahnya.
Baca Juga: Harapan Pemain Persija Jakarta di Hari Ulang Tahunnya yang ke-32
Sebelumnya Kualifikasi Piala Dunia 2022 Grup G dijadwalkan bergulir kembali pada Maret mendatang.
Timnas Indonesia sudah tidak punya peluang sama sekali untuk lolos ke babak selanjutnya setelah mengalami lima kekalahan beruntun dalam laga-laga sebelumnya.
Saat ini, skuad Garuda menjadi juru kunci Grup G dengan poin 0.
View this post on Instagram
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | Bernama.com |
Komentar