BOLASPORT.COM - Berbeda dengan TC timnas Indonesia yang sempat bermasalah, TC timnas wanita Indonesia akan segera digelar pada Maret mendatang.
Agenda timnas Indonesia masih belum memiliki kejelasan karena terhalang situasu pandemi Covid-19 yang belum stabil.
Sejatinya, PSSI berniat menggelar pemusatan latihan untuk timnas U-22 Indonesia pada 8 Februari mendatang.
Hanya saja, keputusan itu baru bisa dipastikan jika Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) resmi dicabut.
Baca Juga: Peluang Conor McGregor Hadapi Manny Pacquiao Masih Terbuka
Ketidakjelasan agenda timnas Indonesia ini sempat menjadi masalah di kalangan internal skuad Garuda.
Lewat akun media sosialnya, asisten Shin Tae-yong, Lee Jae-hong, curhat soal tidak adanya komunikasi antara PSSI dan tim pelatih timnas.
Sebagai tim pelatih, Lee Jae-hong merasa diombang-ambingkan oleh berbagai ketidakjelasan, termasuk pula absennya kompetisi sepakbola di Indonesia.
"Kami ingin mengadakan pemusatan latihan (TC) untuk berkembang, dan pemain telah siap digembleng dalam intensitas tinggi menurut saya," tulisnya.
"Sangat sulit untuk menggelar TC, dan juga kami tak tahu liga dan TC akan digelar."
"Belum ditentukan dan juga tak ada komunikasi. Bagaimanapun kami telah mempersiapkan yang harus kami lakukan," tambahnya.
Berbeda dengan timnas pria Indonesia, timnas wanita Indonesia tampaknya jauh lebih lancar dalam menentukan waktu pemusatan latihan.
Meski timnya belum terbentuk, pelatih timnas wanita Indonesia, Rudy Eka Priyambada, telah merancang pemusatan latihan pada Maret mendatang.
Baca Juga: Arti Loyalitas Christian Ronaldo Sitepu kepada Satria Muda Pertamina Jakarta
“Seusai pemaparan program dan rencana terkait timnas wanita yang sudah saya sampaikan ke Ketua Umum (Mochamad Iriawan) dan Direktur Teknik PSSI (Indra Sjafri), saya akan melakukan scouting pemain terlebih dahulu di bulan Februari ini," ucap Rudy.
"Bulan Maret nanti rencananya kami memulai pemusatan latihan,” kata Rudy Eka seperti dikutip Bolasport.com dari laman resmi PSSI.
Rudy menjelaskan bahwa saat ini dirinya akan memulai proses seleksi untuk menentukan skuad Garuda Pertiwi.
Proses itu dimulai dengan melakukan proses seleksi video pemain-pemain yang menjadi rekomendasi dari para pelatih di daerah dan SSB wanita.
Baca Juga: Justin Gaethje Klaim Conor McGregor Sempat Tertidur Usai Dihajar Dustin Poirier
Setelah melakukan seleksi video, Rudy dan timnya akan mengunjungi klub-klub terpilih guna melihat secara langsung kemampuan para calon pemain timnas wanita Indonesia itu.
Para pemain yang terpilih kemudian diajak untuk mengikuti seleksi di lapangan yang digelar secara terpusat.
“Adapun menyangkut persyaratan batas usia, untuk timnas senior, pemain harus kelahiran 2002 ke atas."
"Sementara untuk kelompok U-18, para pemain harus kelahiran tahun 2003-2005, dan kelompok U-15 mereka yang lahir pada tahun 2006 dan 2007,” tutup Rudy.
Baca Juga: Liverpool Kalah Lagi di Anfield, Andy Robertson Pesimis soal Perburuan Gelar Liga Inggris
Di sisi lain, permasalahan internal di timnas Indonesia sudah diselesaikan oleh PSSI dan tim pelatih.
Pada Rabu (3/2/2021), PSSI telah memanggil Lee Jae-hong beserta Shin Tae-yong untuk melakukan klarifikasi.
Setelah mendengar klarifikasi dalam pertemuan tersebut, plt Sekjen PSSI, Yunus Nusi, mengatakan bahwa yang terjadi soal Lee Jae-hong hanya masalah salah paham.
"Iya pelatih Lee Jae-hong memohon maaf terkait unggahan status sosial media miliknya," ujar Yunus Nusi sebagaimana dilansir BolaSport.com dari laman resmi PSSI.
"Ini hanya kesalahpahaman saja karena apa yang disampaikannya tidak sesuai dengan yang terjadi," ucapnya.
View this post on Instagram
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | PSSI.org |
Komentar