BOLASPORT.COM - Mandeknya kompetisi sepak bola di Indonesia akibat Pandemi Covid-19 telah berdampak buruk bagi finansial klub di tanah air.
Seperti yang diketahui selain dari sponsor, pemasukan terbesar klub didapatkan dari penjualan tiket pertandingan.
Sehingga ketika tak ada kompetisi tentu sangat mempengaruhi keuangan klub.
Terlebih situasi tersebut sudah berlangsung hampir satu tahun.
Dalam hal ini Arema FC juga ikut jadi korbannya.
Baca Juga: Bentuk Skuat Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Pilih Asnawi Mangkualam sebagai Pemain Pertama
Klub kebanggaan warga Malang itu mengalami kesulitan masalah finansial.
Akibatnya untuk sekarang Arema FC belum bisa lakukan perpanjangan kontrak pemainnya.
Padahal sebagian besar pemain Arema FC bakal habis kontraknya pada Februari 2021.
Dikatakan oleh Ruddy Widodo selaku General Manager Arema FC, pihaknya baru akan lakukan perpanjangan kontrak jikalau kompetisi Liga 1 2021 benar-benar bisa digulirkan.
Baca Juga: Banjir Tawaran dari Klub, Kapten Timnas U-19 Indonesia Beri Respons
Tepatnya yakni Ruddy menantikan adanya izin dari Polri terkait Liga 1 2021 untuk kembali bentuk tim.
"Februari 2021 merupakan gaji terakhir 25 persen setelah itu kami menunggu izin dari Mabes Polri," kata Ruddy, dilansir BolaSport.com dari Surya Malang.
"Setelah izin turun, kami menunggu regulasi dan baru membentuk tim," ujarnya.
Sementara itu, apa yang diutarakan Ruddy tersebut bukannya tanpa alasan.
Baca Juga: Soal Rumor Thailand Mundur dari MotoGP 2021, Bos Dorna Sebut Ada Miskomunikasi
Pasalnya jika memaksakan perpanjang kontrak pemain ketika Liga 1 2021 masih belum jelas takutnya kondisi keuangan klub semakin parah.
Ruddy tak ingin Arema FC kembali harus telat dalam membayar gaji pemain seperti yang terjadi pada bulan sebelumnya.
Sebagai informasi, Ruddy menyebut bahwa Arema FC baru bisa berikan gaji pemain bula Desember 2020 pada bulan Januari 2021.
Namun meski begitu Ruddy tetap bersyukur bisa berikan hak pemain walaupun tak tepat waktu.
Baca Juga: Demi Asnawi Mangkualam, Shin Tae-yong Minta Satu Hal ke Ansan Greeners
"Ini berat bagi klub, kompetisi berhenti tapi kami tetap harus menggaji pemain dan pelatih," ucap Ruddy.
"Terpaksa kami pakai uang owner terus selama tidak ada subsidi."
"Bahkan saking sulit dan beratnya, kami baru membayar gaji pemain bulan Desember 2020 pada Januari 2021, yang penting kami bayar meskipun molor," tuturnya.
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | Surya Malang |
Komentar