BOLASPORT.COM - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, dituding menyembunyikan sesuatu terkait cedera parah yang dia alami.
Marc Marquez tidak bisa berbuat banyak pada MotoGP 2020 setelah mengalami cedera patah tulang humerus yang cukup parah.
Berbagai spekulasi liar muncul mengenai cedera yang dialami Marc Marquez setelah Honda dan sang pembalap sendiri lebih memilih untuk bersikap tertutup.
Sejauh ini, penjelasan yang diterima adalah Marquez tak kunjung pulih karena dia nekat kembali ke lintasan hanya empat hari setelah operasi pertamanya.
Baca Juga: Plot Twist, Marc Marquez Dituding Berbohong soal Penyebab Cederanya
Pembalap berjuluk Alien itu sempat muncul pada seri MotoGP Andalusia sebelum mundur di tengah sesi kualifikasi.
Hanya beberapa pekan berikutnya, Marquez mendapat musibah baru yang memaksa dia naik ke meja operasi untuk kedua kalinya.
Plat yang menyambung tulang humerus Marquez patah ketika dia berusaha membuka pintu geser berukuran di rumahnya.
Akumulasi tekanan yang diberikan Marquez terhadap lengannya, termasuk dengan mengendarai motor balapnya, disebut menyebabkan plat di tulangnya patah.
Baca Juga: Bukan Marc Marquez, Inilah Rival Terberat Versi Alex Rins pada MotoGP 2021
Absennya Marquez menjadi kerugian besar bagi Honda mengingat investasi besar yang mereka keluarkan untuk menahan sang pembalap hingga 2024.
Honda dikabarkan melakukan investigasi untuk menyelidiki sosok yang bertanggung jawab atas cedera yang mendera Marquez.
Direktur Medis MotoGP, Dr Angel Charte, dan ahli traumatologi, Dr Xavier Mir, selama ini menjadi kambing hitam karena mengizinkan Marquez tampil setelah operasi.
Akan tetapi, spekulasi berbeda belum lama ini dituturkan oleh pengamat MotoGP, Carlo Pernat.
Baca Juga: Sebelum Valentino Rossi, Marc Marquez Pernah Dicuekin Pembalap MotoGP Lain
Dalam wawancara dengan GPOne, Pernat menyebut Marquez berbohong mengenai penyebab plat di tulang humerusnya patah.
"Honda sedang menyelidiki kredibilitas Marc Marquez bukan menyelidiki tentang keputusan dokter," kata Pernat.
"Izinkan saya menjelaskan ini, mereka sedang menyelidiki kebenaran soal episode pintu itu, karena masalahnya mungkin tidak berasal dari sana."
"Saya pikir Marc Marquez telah mengendarai motor secara diam-diam dan Honda tidak mengetahuinya," tuturnya menambahkan.
Baca Juga: Meski Diragukan Bakal 100 Persen, Marc Marquez Masih Jadi Favorit Juara MotoGP 2021
Pendapat senada diungkapkan mantan pembalap GP500 (sekarang MotoGP), Loris Reggiani.
Pria yang pernah membalap bagi Aprilia tersebut curiga Marquez menyembunyikan sesuatu dari cedera yang dia alami itu.
"Mereka telah menyembunyikan sesuatu dari kita dan kita mungkin tidak akan pernah tahu itu," kata Reggiani kepada Motosprint, dilansir dari Motosan.
"Pendapat saya, Marc Marquez mendapatkan cedera saat latihan."
"Saya tidak tahu apakah itu terjadi ketika dia berlatih dengan motornya atau motocross, tetapi dialah yang bertanggung jawab atas cederanya tersebut."
"Saya prihatin tidak melihatnya di lintasan karena Marc Marquez tak ubahnya seperti pertunjukan, dan benar bahwa kejuaraan ini telah berjalan bagaimanapun," imbuhnya.
Tak semata-mata menyalahkan Marquez, Reggiani juga menilai ada andil dari dokter apabila mereka memang memberikan rekomendasi yang keliru.
"Jika dokter bilang Anda bisa melakukan apa pun dengan plat itu, dia juga bersalah," ucap Reggiani melanjutkan.
"Saya akan percaya dengan omongan dokter, tetapi saya juga akan tahu apakah saya sanggup atau tidak, tubuh ini yang akan memberi tahu," tandasnya.
Baca Juga: Marc Marquez Belum Jelas, Alex Rins Jadikan Joan Mir Rival Utama pada MotoGP 2021
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com, GPOne.com, Motosan.es |
Komentar