BOLASPORT.COM - Sahabat Valentino Rossi, Alessio "Uccio" Salucci, angkat bicara mengenai persiapan tim balap VR46 di kelas MotoGP.
Tim VR46 digadang-gadang akan menjadi salah satu pendatang baru pada MotoGP 2022.
Partisipasi tim bentukan Valentino Rossi di kelas utama MotoGP memang sudah lama diantisipasi sejak mereka memulai proyek di kelas Moto3 pada 2014.
Sinyal-sinyal kedatangan tim VR46 semakin menguat setelah mereka turut menjadi sponsor bagi Luca Marini di tim Esponsorama Racing.
Baca Juga: Soal Rumor Thailand Mundur dari MotoGP 2021, Bos Dorna Sebut Ada Miskomunikasi
Keputusan VR46 menutup tim balap di kelas Moto3 semakin memanaskan isu bahwa mereka telah menyiapkan jembatan menuju MotoGP.
Rossi sendiri tidak membantah peluang timnya tampil di kelas para raja pada 2022 meski di sisi lain juga tidak memberi jaminan apa pun.
"Untuk berada di MotoGP, kami harus mengambil langkah baru dan tumbuh lebih besar," kata Rossi dilansir BolaSport.com dari Motorsport.
"Pada 2021 kami tidak akan di MotoGP. Namun, pada 2022 banyak hal akan berubah dan itu bisa menjadi kemungkinan," ujar The Doctor.
Baca Juga: Sebelum Valentino Rossi, Marc Marquez Pernah Dicuekin Pembalap MotoGP Lain
Teka-teki berikutnya adalah soal pabrikan mana yang akan memasok motor balap bagi Rossi.
Tebakan termudah jelas Yamaha. Relasi panjang Rossi dengan pabrikan asal Iwata tersebut menjadi penyebabnya.
Meski begitu, ada pilihan lain bagi tim VR46 ketika berbicara soal "induk" mereka di MotoGP.
Selain Yamaha, VR46 sempat diisukan akan menjadi tim satelit Ducati, melanjutkan kerja sama Esponsorama, tim yang disebut akan mereka ambil posisinya pada 2022.
VR46 juga disebut-sebut bakal menjadi tim satelit baru Suzuki berkat hubungan dekat dengan mantan manajer tim Suzuki Ecstar, Davide Brivio.
Uccio Salucci selaku tangan kanan Rossi sekaligus manajer VR46 belum bisa berbicara banyak soal pabrikan mana yang akan mereka ajak bekerja sama.
"Hati kami adalah Yamaha, tetapi ada banyak pilihan," kata Uccio Salucci, dilansir BolaSport.com dari Corsedimoto.
Uccio hanya bisa menyatakan bahwa Rossi dan tim VR46 sedang membahas persiapan tim dan berencana untuk membuat keputusan dalam beberapa bulan ke depan.
Baca Juga: Perjuangan Pembalap Indonesia pada Moto3 2021 Dimulai di Qatar
"Ini adalah bulan-bulan yang sangat penting, dimulai dari sekarang hingga Mei, kami harus membuat keputusan," ujar sahabat masa kecil Rossi itu.
Memiliki tim balap sendiri di MotoGP tampaknya tidak terelakkan bagi Rossi.
Lebih-lebih, pembalap akademinya telah berkembang dan mulai mengisi baris start di kelas utama.
Musim depan akan ada tiga pembalap akademi VR46 yang akan berlomba bersama Rossi. Mereka adalah Franco Morbidelli, Francesco Bagnaia, dan Luca Marini.
Marco Bezzecchi yang musim lalu tampil gemilang bersama tim Sky Racing VR46 di Moto2 juga digadang-gadang bakal segera mengikuti jejak rekan-rekannya.
Uccio pun mengaku bahwa Rossi dan timnya akan merencanakan kedatangan tim VR46 ke kelas MotoGP secara serius.
"Kami memikirkannya secara serius, para pembalap akademi sedang bertumbuh, tetapi kami tidak mengira ini akan terjadi begitu cepat," kata Uccio.
"Jalan yang harus dilalui sangat panjang, langkah yang harus diambil sangat krusial, kami mengumpulkan uang selama bertahun-tahun."
"Kami juga harus menyusun diri kami sendiri juga," imbuhnya.
Baca Juga: Waspadai Ducati, Maverick Vinales Sebut Jack Miller Bakal Beri Kejutan
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Corsedimoto.com |
Komentar