BOLASPORT.COM - Petarung kelas welter UFC, Chris Weidman, mempunyai tekad untuk menjadi raja di divisinya lagi sebelum pensiun.
Chris Weidman merupakan mantan juara kelas welter UFC yang mempunyai riwayat mengalahkan Anderson Silva dua kali.
Setelah mempunyai warisan yang besar di dunia mixed martial arts (MMA), Weidman justru sering mendulang kekalahan.
Dalam tujuh pertarungan terakhir, sosok berjuluk The All-American itu hanya mendulang dua kemenangan.
Baca Juga: Valentino Rossi Sudah Tak Bisa Bersaing untuk Gelar Juara Dunia Lagi
Beruntung pada pertarungan terakhirnya pada Agustus 2020 lalu, Weidman sukses mendulang kemenangan usai mengalahkan Omari Akhmedov.
Kini Weidman telah direncanakan akan bertarung melawan Uriah Hall pada ajang UFC 261 mendatang.
Sebelumnya duel tersebut sempat dijadwalkan pada UFC 258, namun Weidman harus menarik diri dari pertarungan lantaran terpapar COVID-19.
Singkat cerita, Weidman dan Hall sebelumnya pernah saling bertarung saat masing di Ring of Combat.
Baca Juga: Soal Partner Tim VR46 di MotoGP, Sahabat Valentino Rossi: Hati Kami Yamaha, tetapi...
Pada pertemuan pertama mereka, Weidman berhasil mengalahkan Hall melalui TKO.
Mempunyai pengalaman meraih kemenangan, petarung 36 tahun itu mengincar hasil positif lagi saat berjumpa Hall untuk kedua kalinya.
Kepada Submission Radio, Weidman saat ini sudah merasa menemukan kebuasan saat di dalam octagon lagi.
"Saya harus bilang ini, saya bintang buas saat ini. Kini saya adalah sosok yang berbeda," tutur Weidman dikutip BolaSport.com dari BJPENN.
"Saya merasa okay tanpa virus corona. Saya benar-benar ingin dan termotivasi untuk bertarun sambil menegaskan saya akan sangat sulit dikalahkan."
"Jadi, saya akan bertemu Uriah Hall dan saya akan menghabisi dia lagi di ronde kesatu, saya juga bisa mengulur waktu ke ronde kedua dan ketiga, tapi saya akan menjatuhkannya," katanya menambahkan.
Baca Juga: Penyesalan Jorge Lorenzo Setelah Gagal Bertahan di Tim Ducati
Sebagai mantan juara, Weidman ingin menemukan kejayaannya lagi untuk berdiri di singgasana tertinggi kelas welter UFC.
Seandainya mampu mendapatkan kembali sabuk juara kelas welter UFC, petarung Amerika Serikat itu mengeluarkan wacana untuk pensiun.
Saat ini sabuk juara kelas welter UFC sedang digenggam Kamaru Usman, sementara waktu bagi Weidman untuk maju jadi penantangnya masih lama.
"Saya benar-benar ingin mengakhiri karier saya dengan prestasi tertinggi," ujar Weidman.
"Saya ingin menyelesaikan karier dengan memegang sabuk juara dan kemudian pensiun. Dan saya tahu saya memiliki potensi untuk itu."
"Saya harus tetap aktif dan terus bekerja keras dan langit adalah batasnya," ujar dia melanjutkan.
Baca Juga: Selain Pengamat MotoGP, Eks Pembalap Curiga Marc Marquez Bohong soal Cederanya
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | bjpenn.com |
Komentar