BOLASPORT.COM - Liga Inggris ramah terhadap tim tamu jadi satu dampak pertandingan sepak bola tanpa penonton yang mulai terasa.
Pekan ke-22 Liga Inggris 2020-2021 menyajikan kejutan dalam enam laga terakhir.
Pasalnya, dalam enam laga tersebut, seluruh tim tamu berhasil memetik kemenangan atas lawan mereka.
Salah satu pertandingan yang cukup mengejutkan adalah kalahnya Liverpool dari Brighton and Hove Albion di Stadion Anfield, Rabu (3/2/2021) waktu setempat atau Kamis dini hari WIB.
Liverpool harus menyerah dengan skor tipis 0-1 dari Brighton yang menghuni posisi satu setrip di atas zona degradasi.
Baca Juga: Diego Maradona Diberi Bir dan Ganja Sebelum Wafat
Kekalahan tersebut juga menjadi kekalahan kedua Liverpool di Anfield secara berturut-turut musim ini dalam ajang Liga Inggris.
Sebelumnya, Liverpool juga kalah dari Burnley dengan skor tipis 0-1.
Padahal, Anfield kerap menjadi tempat yang sangat angker bagi tim tamu mana pun di Liga Inggris.
Bahkan, Liverpool tak terkalahkan dalam 68 pertandingan kandang beruntun di Liga Inggris sebelum kalah dari Burnley.
Nasib nahas tersebut rupanya tidak hanya dialami Liverpool di Liga Inggris musim ini.
Baca Juga: Alaba Tinggal Bungkus, Real Madrid Serasa Rekrut 3 Pemain Sekaligus
Pasalnya, banyak tim tuan rumah yang juga menderita hal sama dengan Liverpool musim ini di Liga Inggris.
Dilansir BolaSport.com dari Opta Joe, musim ini menjadi musim yang sangat ramah bagi tim tamu di Liga Inggris.
Jumlah kemenangan tim tamu di Liga Inggris musim ini bahkan mencapai angka 40,7 persen dari seluruh laga yang telah berlangsung.
40.7% - No English top-flight league season has ever seen a higher proportion of matches ending as an away win than 2020-21 (40.7%). Silence.
We look at how the absence of crowds at games is starting to affect results in the Premier League. ???? ????
— OptaJoe (@OptaJoe) February 4, 2021
Angka tersebut naik 10,2 persen dari musim lalu yang menyentuh angka 30,5 persen untuk kemenangan tim tamu.
Bahkan, musim ini menjadi yang paling ramah bagi tim tamu sepanjang sejarah pelaksanaan Liga Inggris.
Baca Juga: Napoli Pakai Strategi Usang saat Tahan Imbang Atalanta, Gasperini Kaget Bukan Main
Hal tersebut kabarnya ditengarai karena kurangnya partisipasi penonton di stadion.
Pandemi COVID-19 menjadi penyebab utama dilarangnya kedatangan para pendukung fanatik masing-masing klub di Liga Inggris.
Padahal, beberapa stadion tertentu dikenal sangat angker bagi tim tamu karena basis pendukungnya yang sangat kuat, seperti Liverpool.
Sebenarnya, Pemerintah Inggris sempat memberikan izin kepada beberapa klub untuk mendatangkan penonton ke stadion pada akhir 2020.
Namun, seiring bertambahnya jumlah kasus COVID-19 dan munculnya varian baru virus corona, Pemerintah Inggris mencabut kembali kebijakan tersebut.
Baca Juga: Cetak Dua Gol, Antoine Griezmann Lewati Bocah Nakal dan Kejar Rekor Thierry Henry
Kini, musim 2020-2021 sepertinya akan tetap berjalan tanpa penonton sampai laga terakhir berlangsung.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Opta Joe |
Komentar