BOLASPORT.COM - Striker Atletico Madrid, Luis Suarez, membongkar percakapannya dengan Ronald Koeman saat disingkirkan dari Barcelona.
Luis Suarez membuat kejutan di bursa transfer musim panas 2020 saat memutuskan untuk meninggalkan Barcelona dan pindah ke Atletico Madrid.
Kedatangan Ronald Koeman sebagai pelatih anyar Barca saat itu disebut-sebut menjadi penyebab Luiz Suarez memilih untuk pergi.
Striker timnas Uruguay ini membenarkan kabar tersebut.
Baca Juga: Legenda Man United Sebut Luke Shaw Bek Sayap Kiri Terbaik di Liga Inggris
Luis Suarez berujar Koeman memecat dirinya lewat telepon.
Dalam percakapan itu, Koeman memberitahu Suarez bahwa dia tak dibutuhkan dalam rencananya di Barcelona.
Suarez mengaku itu merupakan salah satu momen paling sulit dalam hidupnya.
Apalagi, Luis Suarez telah membela klub asal Catalunya itu sejak 2014 dan meraih banyak prestasi di sana, seperti Trofi Pichichi (2016) dan Sepatu Emas Eropa (2014 serta 2016).
"Ketika Barcelona mengatakan kepada saya bahwa mereka tidak mengandalkan saya itu sulit. Saya tidak mengira," kata Suarez seperti dikutip BolaSport.com dari El Transistor.
"Koeman menelepon saya dan mengatakan bahwa saya tidak ada dalam rencananya."
"Itu adalah momen yang sangat sulit karena cara hal itu terjadi," ucapnya.
Baca Juga: Pemain Liverpool Bermain seperti Tidak Kenal Satu Sama Lain
Lebih lanjut, mantan pemain Liverpool ini menjelaskan mengenai keputusannya memilih Atletico Madrid sebagai pelabuhan selanjutnya.
"Ketika Barcelona secara resmi menyatakan bahwa mereka tidak mengandalkan saya, percakapan dimulai dengan Atleti, dengan Cholo (Diego Simeone), dengan Miguel Angel," sambungnya.
"Ada minat dari banyak klub, bukan hanya Juventus. Saya ingin membuat keputusan yang tepat, yang terbaik untuk saya dan keluarga," tambah sahabat Lionel Messi itu.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | El Transistor |
Komentar