BOLASPORT.COM - Eden Hazard masuk daftar terkutuk di Real Madrid setelah lebih banyak mengalami cedera daripada bermain di lapangan.
Nasib buruk kembali dialami penyerang sayap Real Madrid, Eden Hazard, pada musim 2020-2021.
Pasalnya, Hazard kembali harus menepi dari skuad Real Madrid karena mengalami cedera paha saat menjalani latihan pada Rabu (3/2/2021) waktu setempat.
Cedera yang dialami Hazard tersebut merupakan yang kelima kalinya selama berkarier di Real Madrid.
Kembalinya Hazard ke ruang perawatan memastikan penyerang asal Belgia itu masuk dalam daftar terkutuk.
Baca Juga: Siap-siap, Juventus Rencanakan Tambah Durasi Kontrak Cristiano Ronaldo
Hazard bergabung dengan enam pemain Real Madrid lain yang setidaknya mengalami nasib hampir sama dengan dirinya.
Keenam pemain tersebut adalah Gareth Bale, Jonathan Woodgate, Arjen Robben, Ricardo Kaka, Juan Lozano, dan Robert Prosinecki.
Gareth Bale mungkin bisa dibilang memiliki nasib yang tidak seburuk Hazard selama di Real Madrid.
Bale sempat tampil apik bersama Real Madrid dan menjadi ujung tombak kala membentuk trio BBC bersama Cristiano Ronaldo dan Karim Benzema.
Namun, Bale juga tidak lepas dari masalah cedera yang menghantuinya selama di Real Madrid.
Dilansir BolaSport.com dari Marca, Bale telah absen dalam 532 hari karena masalah kebugaran.
Masalah-masalah yang dialami penyerang asal Wales tersebut antara lain 8 cedera serius, 21 cedera otot, dan 1 masalah penyakit flu.
Baca Juga: Huesca Vs Real Madrid - Los Blancos Tandang ke Markas Tim Juru Kunci Tanpa Eden Hazard
Mendatangkan Jonathan Woodgate dari Newcastle United pada 2004 mungkin bisa dibilang menjadi kesalahan Real Madrid saat itu.
Pasalnya, Woodgate sudah mengalami cedera saat datang sebagai pemain Real Madrid.
Bek asal Inggris tersebut menderita robek fibrillar di paha kirinya sebelum gabung Los Blancos.
Bahkan, Woodgate harus absen selama 11 bulan lebih sebelum akhirnya debut pada 22 September 2005.
Namun, karier Woodgate di Real Madrid tak berjalan mulus dan hanya bermain sebanyak 14 kali.
Baca Juga: Fiorentina Vs Inter Milan - I Nerazzurri Berjuang Melawan Kelelahan
Arjen Robben didatangkan Real Madrid dari Chelsea pada 2007 dengan status pemain bintang.
Namun, riwayat cedera Robben memang menjadi momok tersendiri bagi Real Madrid.
Julukan 'Manusia Kaca' yang tersemat dalam diri penyerang asal Belanda itu pun menghancurkan kariernya di Real Madrid.
Robben lebih banyak berkutat dengan cedera dan hanya bermain sebanyak 65 kali sepanjang kariernya di Real Madrid.
Hingga akhirnya, Robben dilepas ke Bayern Muenchen dan bersinar bersama Die Roten.
Baca Juga: Aston Villa Vs Arsenal - 2 Pemain Utama Absen, The Gunners Pincang
Ricardo Kaka kala itu menjadi nama yang sangat besar saat membela AC Milan.
Pada 2009, Kaka memutuskan untuk pindah ke Real Madrid demi membantu finansial AC Milan yang tengah rapuh.
Digadang-gadang akan menjadi bintang hebat bersama Ronaldo, yang juga tiba di Real Madrid pada waktu bersamaan, Kaka justru terpuruk.
Cedera membuat Kaka bermain di bawah levelnya saat masih berseragam AC Milan.
Meskipun bermain sebanyak 120 kali untuk Real Madrid selama empat tahun, kualitas Kaka saat itu jauh turun daripada levelnya kala memperkuat I Rossoneri.
Baca Juga: Satu Catatan Minor dari Chelsea Usai Bekuk Tottenham Hotspur
Juan Lozano
Juan Lozano merupakan pemain Real Madrid era 1980-an yang didatangkan dari klub Belgia, Anderlecht.
Lozano menjadi rekor transfer Los Blancos kala itu dengan nilai sebesar 200 juta peseta (saat ini sekitar Rp 20,21 miliar).
Namun, Lozano justru tampil buruk karena kehidupan malamnya dan menderita cedera patah tulang fibula pada 1984.
Lozano hanya melakoni 33 laga bersama Real Madrid dan dikembalikan ke Anderlecht pada 1985.
Baca Juga: Chelsea Bersedia Terima Kembali Eden Hazard dari Real Madrid, asalkan...
Nama Robert Prosinecki mencuat saat FK Crvena Zvezda secara mengejutkan menjadi juara Liga Champions pada 1991.
Real Madrid pun langsung kepincut dan mendatangkan Prosinecki tepat setelah dirinya meraih gelar Liga Champions.
Namun, karier gelandang berpaspor Kroasia itu tidak berjalan bagus selama di Real Madrid.
Prosinecki sering mengalami masalah otot dan terkena penyakit pyorrhoea pada gusinya.
Alhasil, Prosinecki hanya membela Real Madrid selama 3 tahun sebelum dilego ke Real Oviedo pada 1994.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | Marca |
Komentar