BOLASPORT.COM - Petarung kelas ringan UFC, Dustin Poirier, menyatakan bahwa Max Holloway lebih baik dalam bertinju daripada Conor McGregor.
Dustin Poirier selama kariernya pernah menghadapi Conor McGregor dan Max Holloway.
Sosok berjulukan The Diamond itu bahkan sudah dua kali menghadapi Conor McGregor dua kali, sementara Holloway hanya satu kali.
Sebagai petarung yang pernah menghadapi keduanya, Poirier tentu tahu mengenai teknik bertinju McGregor dan Holloway.
Baca Juga: Alistair Overeem: Debut KO Terbaik Saat Habisi Brock Lesnar
Kepada The Fight with Teddy Atlas, Poirier menyebut Holloway lebih baik dalam bertinju daripada McGregor.
"Conor McGregor tentu saja lebih dalam dalam memukul. Sepertinya Max mengombinasikannya lebih baik. Dia dalam posisi mendaratkan pukulan kombinasi lebih baik, sehingga saya memilih Max Holloway," kata Poirier dikutip BolaSport.com dari Sportskeeda.
Poirier dipuji atas kemenangan saat menghadapi McGregor pada UFC 257, Januari 2021 lalu.
Selama pertandingan berlangsung, petarung Amerika Serikat itu menggunakan semua bagian persenjataan pada mixed martial arts (MMA).
Baca Juga: Alex Rins Sempat Mengira Davide Brivio Cuma Bercanda Saat Pamitan
Melalui bekal tersebut, Poirier akhirnya sukses membalaskan dendam atas sosok berjuluk The Notorious itu pada pertemuan kedua.
"Itu ada strategi pertarungan, yaitu menggunakan segalanya. Bukan menjadi petinju atau bukan menjadi pegulat," tutur Poirier.
"Saya masuk ke pertarungan dan menendang ketika saya melihatnya terbuka, bergulat ketika saya melihat kesempatan."
"Memukul saat saya melihat celah, sehingga saya menggunakan semua persenjataan dalam mixed martial arts," katanya melanjutkan.
Baca Juga: Andrea Dovizioso Persentasikan Motor Yamaha untuk Musim 2021
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | sportskeeda.com |
Komentar