BOLASPORT.COM - All England mungkin merupakan turnamen paling bergengsi di antara tiga turnamen tur dunia beruntun yang akan datang di Eropa.
Direktur kepelatihan Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) Wong Choong Hann telah mengisyaratkan bahwa All England pada 16-21 Maret di Birmingham, Inggris bagi pebulu tangkis yang masih ingin lolos kualifikasi Olimpiade.
Hal itu menunjukkan kemungkinan anggota senior seperti pasangan ganda campuran Goh Soon Huat/Shevon Lai Jemie dan Tan Kian Meng/Lai Pei Jing pulang lebih awal setelah menyelesaikan Swiss Open (2-7 Maret) dan German Open (9-14 Maret) yang masuk kualifikasi Olimpiade.
Baca Juga: Franco Morbidelli Ingin Motor Baru pada MotoGP 2021, tetapi...
BAM akan memilih untuk tidak memasukkan mereka ke All England karena tidak menawarkan poin peringkat Olimpiade. Kedua pasangan itu malah akan diminta mempersiapkan diri untuk kualifikasi berikutnya, Malaysia Open (31 Maret-4 April).
Goh/Lai dan Tan/Lai saat ini masing-masing berada di urutan ke-11 dan ke-13 dalam peringkat Race to Tokyo yang ditangguhkan.
Keduanya memiliki peluang matematis untuk menembus delapan besar untuk kemungkinan mengamankan representasi maksimum dua pasangan untuk Malaysia di Olimpiade.
Peraih medali perak Olimpiade Rio 2016. Chan Peng Soon/Goh Liu Ying saat ini berada di posisi yang tepat untuk meraih penampilan kedua berturut-turut mereka saat mereka duduk di urutan ketujuh dengan enam kualifikasi lagi yang tersisa.
Hal ini termasuk Singapore Open (13-18 Mei), Kejuaraan Bulu Tangkis Asia (dari 27 April- 2 Mei, tempat akan dikonfirmasi), dan India Open (11-16 Mei)
Hanya 16 pasangan teratas pada klasemen Race to Tokyo pada 18 Mei yang dapat berkompetisi di Tokyo, dengan batasan dua pasang per negara jika keduanya berada di posisi delapan besar.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | The Star |
Komentar