BOLASPORT.COM - Penampilan bak badut yang dipertontonkan kiper Manchester United, David de Gea rupanya membuat Bruno Fernandes mencak-mencak usai melawan Everton.
Manchester United bermodalkan kemenangan besar 9-0 atas Southampton pada pekan sebelumnya kala menjamu Everton dalam lanjutan laga pekan ke-23 Liga Inggris 2020-2021.
Bertekad untuk meraih tiga poin dari Everton guna merapatkan jarak dengan Manchester City, langkah Manchester United justru tersendat.
Menghadapi Everton di Stadion Old Trafford, Sabtu (6/2/2021) waktu setempat atau Minggu dini hari WIB, Manchester United hanya sanggup memetik satu poin usai bermain imbang 3-3.
Baca Juga: Kebobolan 3 Gol dari Everton, Gawang Manchester United Rapuh Ketika Main di Old Trafford
Sejatinya Man United mampu unggul 2-0 atas Everton pada babak pertama berkat gol-gol dari Edinson Cavani (menit ke-24) dan Bruno Fernandes (45').
Namun, Everton mampu menyamakan kedudukan hanya dalam tempo tiga menit pada awal babak kedua berkat sumbangsih Abdoulaye Doucoure (49') dan James Rodriguez (52').
Setan Merah sempat unggul 3-2 berkat gol Scott McTominay pada menit ke-70, tetapi gol Dominic Calvert-Lewin di masa injury time babak kedua tepatnya pada menit ke-90+5 membuyarkan kemenangan tuan rumah.
Laga pun berkesudahan 3-3 baik Man United dan Everton harus puas berbagi 1 angka.
Baca Juga: Kepala Cavani Jadi Salah Satu Senjata Mematikan di Liga Inggris
Pada laga kontra The Toffees, kiper utama Man United, David de Gea, menjadi sorotan lantaran penampilannya bak seorang badut di atas lapangan.
David de Gea menjadi sosok yang bertanggung jawab atas lahirnya dua gol mudah Everton yang lahir dari kaki James Rodriguez dan Dominic Calvert-Lewin.
Dua blunder fatal dari aksi kikuk De Gea tersebut membuat Setan Merah kehilangan tiga poin.
Blunder pertama De Gea terjadi di menit ke-49 saat dirinya gagal mengantisipasi umpan silang lemah dari Calvert-Lewin yang berujung gol pertama Everton.
Lalu, blunder kedua kiper asal Spanyol tercipta pada masa-masa injury time dimana De Gea ragu-ragu dalam mengambil langkah untuk menutup ruang tembak Calvert-Lewin.
Kekecewaan dan amarah ditampakkan oleh rekan De Gea, Bruno Fernandes.
Bruno Fernandes yang sempat membawa Man United unggul 2-0, merasa kecewa dengan mudah timnya kebobolan gol gampang.
Apalagi Fernandes menilai Man United sering kebobolan di kandang sendiri.
Baca Juga: Surplus 2 Gol Lenyap, Man United Ulangi Kesalahan 11 Tahun Silam
Playmaker asal Portugal tersebut menambahkan bahwa Setan Merah harus berbenah dan tidak ada alasan lagi untuk membuang keunggulan.
"Saya pikir kami memberikan hasil imbang untuk lawan, kami memberikan dua gol," kata Fernandes seperti dikutip BolaSport.com dari Premier League Production.
"Setelah unggul 2-0 pada babak pertama, kami memulai pertandingan dengan sangat buruk."
"Kami kebobolan gol setiap pertandingan, sering kebobolan di kandang dengan terlalu banyak gol."
Baca Juga: Sah, Bruno Fernandes Jadi Gelandang Paling Garang di Benua Eropa
"Terlalu banyak hasil buruk di kandang dan ini tidak sepantasnya terjadi."
"Saya pikir kami harus memenangkan pertandingan ini setelah unggul 2-0, Anda harus memenangkan pertandingan ini."
"Tidak peduli bagaimana caranya. Anda kebobolan dua gol dan Anda datang lagi dan Anda mencetak gol lagi."
"Tidak mungkin kebobolan lagi, dari tendangan bebas dari setengah lapangan, kami kebobolan satu gol dari sana dan cara kami kebobolan begitu menyedihkan,'' ujar Fernandes menambahkan.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | metro.co.uk, Premier League Production |
Komentar