BOLASPORT.COM - Kylian Mbappe menjadi raja serangan kilat saat membawa Paris Saint-Germain membuktikan diri sebagai tim paling kuat di laga klasik melawan Olympique Marseille.
Olympique Marseille bertemu Paris Saint-Germain pada pekan ke-24 Liga Prancis 2020-2021 pada Minggu (7/2/2021) waktu setempat atau Senin pukul 03.00 WIB.
Laga klasik yang kerap berlangsung panas ini digelar di markas Marseille, Stade Orange Velodrome.
Menghadapi PSG, Marseille dibayangi dengan kekalahan 1-2 pada pertemuan sebelumnya di final Piala Super Prancis, 14 Januari lalu.
Dikutip BolaSport.com dari laman resmi Ligue 1, Marseille sebenarnya mendominasi laga dengan penguasaan bola mencapai 53 persen.
Dari segi peluang, mereka menciptakan 12 tembakan dengan 4 menuju ke gawang.
Adapun PSG mengkreasi 9 peluang yang 2 di antaranya mengarah tepat sasaran.
Demi membalas luka lantaran gagal meraih trofi, tuan rumah langsung tampil menyerang sejak sepak mula.
Baca Juga: Singgung Man City dan PSG, Kandidat Presiden Barcelona Ngaku Sering Diajak Ngobrol Lionel Messi
Namun, Marseille justru dikejutkan dengan gol PSG pada menit ke-10.
Melalui skema serangan balik yang cepat, Kylian Mbappe merangsek ke dalam kotak penalti sebelum melepaskan tembakan kaki kiri. PSG unggul 1-0.
Dilansir BolaSport.com dari Opta Jean, gol tersebut membuat Mbappe kini mengoleksi 21 gol dari fast break atau serangan balik kilat sejak debutnya bersama PSG di Ligue 1 2017-2018.
Pemain berusia 22 tahun ini mengoleksi 10 gol lebih banyak daripada pemain lain di 5 liga top Eropa selama periode tersebut.
Baca Juga: Hasil Piala Dunia Klub - Kejutan, Palmeiras Disingkirkan Tigres UANL
Pada menit ke-19, Marseille mendapatkan peluang untuk menyamakan kedudukan.
Sial bagi Marseille, tembakan kaki kiri Pape Gueye dari luar kotak penalti hanya berbuah sepak pojok setelah bola ditepis kiper PSG, Sergio Rico.
Alih-alih menyamakan skor, Marseille justru kembali kebobolan pada menit ke-23.
Sundulan Mauro Icardi dari dalam kotak penalti tak mampu diantisipasi kiper Marseille, Steve Mandanda. PSG memimpin 2-0.
Tak ada tambahan gol hingga babak pertama berakhir.
Usai turun minum, Marseille langsung melancarkan serangan untuk mengatasi ketertinggalan.
Pada menit ke-49, Boubacar Kamara mengancam gawang PSG melalui tembakan kaki kanannya dari luar kotak penalti.
Namun, bola tendangan Kamara masih mampu diblok Sergio Rico dan hanya berbuah tendangan sudut.
Baca Juga: VIDEO - Gol ke-500 Zlatan Ibrahimovic, Bikin Tim Promosi Tak Berkutik
Pada menit ke-90+1, Marseille harus bermain dengan 10 orang setelah Dimitri Payet diganjar kartu merah akibat menendang perut gelandang PSG, Marco Verratti.
Hal tersebut membuat Marseille semakin kesulitan untuk mempertipis defisit.
Marseille pun mesti mengakui keunggulan 2-0 PSG setelah wasit Benoit Bastien meniup peluit panjang.
Dengan kemenangan itu, PSG kini bisa menahbiskan diri sebagai yang paling kuat di laga klasik ke-100 tersebut.
Kini, Mbappe dkk telah memenangi 45 pertandingan dari 100 pertemuan dengan Marseille.
Adapun Marseille mengoleksi 33 kemenangan.
Olympique Marseille 0-2 Paris Saint-Germain (Kylian Mbappe 10', Mauro Icardi 23')
Susunan pemain Olympique Marseille dan Paris Saint-Germain:
Olympique Marseille (4-3-3): 30-Steve Mandanda; 2-Hiroki Sakai, 3-Alvaro Gonzales (32-Lucas Perrin 78'), 15-Duje Caleta-Car, 25-Yuto Nagatomo (29-Pol Lirola 56'); 21-Valentin Rongier (17-Michael Cuisance 88'), 4-Boubacar Kamara, 22-Pape Gueye; 26-Florian Thauvin (11-Luis Henrique 78'), 28-Valere Germain (9-Dario Benedetto 56'), 10-Dimitri Payet
Pelatih: Nasser Larguet
Paris Saint-Germain (4-3-3): 16-Sergio Rico; 24-Alessandro Florenzi (4-Thilo Kehrer 87'), 5-Marquinhos, 3-Presnel Kimpembe, 20-Layvin Kurzawa; 27-Idrissa Gueye, 8-Leandro Paredes (15-Danilo Pereira 66'), 6-Marco Verratti; 11-Angel Di Maria (19-Pablo Sarabia 11'), 9-Mauro Icardi (10-Neymar 65'), 7-Kylian Mbappe
Pelatih: Mauricio Pochettino
Wasit: Benoit Bastien
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | Opta Jean, Ligue 1 |
Komentar