BOLASPORT.COM - Pengamat sekaligus komentator UFC, Joe Rogan, memberi Conor McGregor saran tentang lawan tanding berikutnya.
Conor McGregor disebut Joe Rogan tidak perlu terburu-buru untuk mendapatkan pertarungan trilogi dengan Dustin Poirier.
Posisi Conor McGregor memang kurang menguntungkan setelah menelan kekalahan dari Dustin Poirier pada UFC 257 di Abu Dhabi pada Januari lalu.
Petarung berjuluk The Notorious kalah TKO pada ronde kedua setelah menerima kombinasi tendangan ke arah kaki dan pukulan dari Poirier.
Baca Juga: Dustin Poirier Jadi Raja Tanpa Mahkota di UFC Usai Kalahkan Conor McGregor
Kekalahan ini sangat merugikan McGregor dalam usahanya merebut kembali gelar juara di kelas ringan UFC.
Tak hanya membuat peringkatnya turun, McGregor semakin dianggap tidak pantas untuk tampil dalam laga perebutan gelar di kelas ringan.
McGregor tercatat hanya menang 1 kali dan kalah 2 kali di kelas ringan UFC. Dua kekalahan bahkan dialami McGregor secara beruntun.
Satu-satunya kemenangan McGregor adalah ketika menghadapi Eddie Alvarez pada 2016 untuk mengawinkan sabuk juara kelas ringan dengan kelas bulu UFC.
Baca Juga: Pengamat MMA Ungkap Hal yang Buat Mike Tyson Jadi Petinju Istimewa
Alhasil, ide laga trilogi McGregor dengan Poirier kurang diterima.
Lebih-lebih, gelar juara kelas ringan berpotensi dikosongkan dengan Poirier sebagai penantang gelar terdepan di divisi 70 kilogram itu.
Petarung elite kelas ringan lain, Justin Gaethje, sampai mengancam keluar dari UFC apabila McGregor kembali menjadi lawan Poirier.
Joe Rogan memiliki solusi bagi McGregor yang tengah membutuhkan catatan kemenangan.
Baca Juga: Setelah Terkenal dan Kaya, Conor McGregor Dipandang Jadi Melemah
Rogan menyodorkan nama bintang UFC lainnya, Nate Diaz. Kebetulan, Diaz tidak sedang terlibat dalam perburuan gelar juara.
"Conor vs Nate Diaz adalah pilihan yang bagus," kata Rogan di Podcast Joe Rogan Experience, dikutip BolaSport.com dari Thesun.co.uk.
"Itu pilihan yang bagus dan itu tidak menyinggung siapa pun, contohnya saya, yang seorang penggemar MMA murni."
"Tendangan Nate juga tidak setara dengan Dustin. Dia lebih condong ke tinju, dia lebih cocok bagi Conor," sambung Rogan.
Baca Juga: Dustin Poirier: Duel Lawan Nate Diaz Hanya Sebatas Hiburan
Tak sampai di situ, rekor pertarungan di masa lampau menjadi daya tarik laga trilogi McGregor dengan adik dari Nick Diaz itu.
McGregor dan Diaz sudah bertemu dua kali. Catatan keduanya seimbang dengan sama-sama mencatat 1 kemenangan dan 1 kekalahan.
Sementara McGregor boleh puas karena memenangi laga terakhir, Diaz boleh bangga karena sanggup menuntaskan laga sebelum bel terakhir berbunyi.
Diaz mengalahkan McGregor melalui submission pada ronde kedua. Adapun, McGregor mengalahkan Diaz melalui kemenangan angka.
"Nate punya daya tahan bagus serta pernah mengalahkan Conor sebelum ronde terakhir, sementara Conor tidak," sambung Rogan.
Baca Juga: Alasan Khabib Nurmagomedov Sukses Jadi Bintang UFC Tanpa Banyak Omong
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Thesun.co.uk |
Komentar