Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

1 Keunggulan Yamaha yang Dilirik Honda di Balik Bencana pada MotoGP 2020

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Senin, 8 Februari 2021 | 15:15 WIB
Pembalap Repsol Honda, Alex Marquez, berbicara dengan kru di sela-sela sesi tes menjelang seri pembuka MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez, Spanyol, 15 Juli 2020.
HONDA RACING CORPORATION
Pembalap Repsol Honda, Alex Marquez, berbicara dengan kru di sela-sela sesi tes menjelang seri pembuka MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez, Spanyol, 15 Juli 2020.

BOLASPORT.COM - Yamaha mengalami musim penuh bencana pada MotoGP 2020. Namun, ada satu keunggulan mereka yang dilirik oleh sang rival, Honda.

MotoGP 2020 bagaikan sebuah roller coaster bagi Yamaha.

Yamaha sukses membuka MotoGP 2020 dengan performa yang nyaris tanpa cela, tetapi mereka justru merana menjelang berakhirnya kejuaraan.

Yamaha belum dapat mengatasi masalah lama mereka yaitu grip ban belakang.

Baca Juga: Andrea Dovizioso Tak Masuk Rencana Bos Honda pada MotoGP 2021

Yamaha juga harus menderita sanksi pengurangan poin akibat keteledoran menggunakan klep ilegal buatan vendor yang berbeda.

Tak cuma itu, klep asing itu tersebut menimbulkan masalah baru. Alokasi mesin yang makin terbatas membuat tenaga M1 kerap disunat demi memperpanjang usia mesin.

Pencapaian Yamaha pada MotoGP 2020 akhirnya menjadi anomali ketika mereka sanggup memborong kemenangan tetapi gagal mengamankan gelar juara.

Performa yang tidak konsisten menjadi alasannya.

Baca Juga: Fabio Quartararo: Yamaha M1 Harus Lebih Seimbang pada MotoGP 2021

Yamaha seolah tak terkalahkan ketika kondisi mendukung. Namun, begitu situasi sebaliknya terjadi, Maverick Vinales cs. kesulitan untuk sekadar finis di posisi 10 besar.

Tujuh kemenangan Yamaha pun menjadi tidak ada artinya ketika gelar juara direbut oleh Suzuki yang cuma mendulang satu kemenangan dari masing-masing pembalapnya.

Performa Yamaha sebenarnya tidak buruk-buruk amat.

Ketika performa Yamaha di balapan menunjukkan pasang surut yang ekstrem, lain halnya ketika dibandingkan dengan pencapaian mereka di sesi kualifikasi.

Baca Juga: Kisah Valentino Rossi dan Permusuhan Aneh dengan Jorge Lorenzo

Yamaha mendominasi sesi kualifikasi dengan menyabet 9 pole position dari 14 seri yang berlangsung pada musim lalu.

Catatan itu juga tidak hanya berasal dari satu pembalap saja.

Fabio Quartararo (4 pole), Maverick Vinales (3), Franco Morbidelli (2) menguasai posisi tiga besar dalam klasemen BWM M Award yang dihitung dari hasil kualifikasi.

Dari kiri: Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT), Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha), dan Franco Morbidelli (Petronas Yamaha SRT) berpose setelah merebut posisi tiga teratas pada kualifikasi MotoGP San Marino di Sirkuit Misano, Italia, 12 September 2020.
YAMAHA MOTOR RACING SRL
Dari kiri: Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT), Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha), dan Franco Morbidelli (Petronas Yamaha SRT) berpose setelah merebut posisi tiga teratas pada kualifikasi MotoGP San Marino di Sirkuit Misano, Italia, 12 September 2020.

Baca Juga: BREAKING NEWS - Kebakaran Besar Hancurkan Venue MotoGP Argentina

Keunggulan Yamaha dalam sesi kualifikasi pada MotoGP 2020 mendapat sorotan dari rival mereka, Honda.

Direktur Honda Racing Corporation (HRC), Tetsuhiro Kuwata, dalam wawancara dengan Mr-Bike.jp menginginkan kecepatan seperti Yamaha di kualifikasi.

Kecepatan pada sesi kualifikasi disebut Kuwata sebagai salah satu potensi yang belum dapat dieksploitasi Honda dari ban belakang Michelin yang baru.

"Saya akan bilang sekitar 60 persen," kata Kuwata, ketika berbicara soal persentase potensi ban Michelin yang sudah dapat dimanfaatkan Honda.

"Dilihat dari hasil kualifikasi, kecepatan Yamaha itu impresif. Saya akan bilang Yamaha paling berhasil dalam menggunakan ban di sesi kualifikasi"

"Itu mungkin nilainya setengah dari 40 persen yang belum bisa kami manfaatkan," imbuhnya.

Honda sebelumnya menjadi raja kualifikasi di MotoGP, utamanya melalui Marc Marquez.

Pembalap berjuluk Alien tersebut mampu merebut 62 pole position dari 128 seri yang dilakoninya di kelas MotoGP.

Performa impresif di kualifikasi juga membuat Marquez memborong seluruh penghargaan BMW M sejak debut di kelas utama pada 2013 hingga 2019.

Adapun, musim lalu Honda hanya kebagian satu pole position melalui Takaaki Nakagami pada seri MotoGP Teruel di Sirkuit Aragon.

Baca Juga: Sempat Dianggap Kena PHP, Dimas Ekky Bakal Tampil di CEV Moto2

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ardhianto Wahyu Indraputra
Sumber : Mr-Bike.jp
REKOMENDASI HARI INI

2 Klub Liga Top Eropa Incar Kevin Diks, Salah Satunya Tim Milik Orang Indonesia

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136