Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Berawal dari Sewa Tanah Kas, Stadion Triadi Jadi Saksi Sejarah Besar PSS Sleman

By Rinaldy Azka Abdillah - Senin, 8 Februari 2021 | 16:45 WIB
Logo PSS Sleman.
NDARU GUNTUR/BOLASPORT.COM
Logo PSS Sleman.

BOLASPORT.COM - Stadion Triadi menjadi saksi sejarah PSS Sleman promosi sebanyak dua kali di kancah sepak bola Indonesia.

Promosi PSS Sleman terjadi pada tahun 1996 (Divisi I) dan 1999 (Divisi Utama).

Saat itu PSS Sleman menjadikan Stadion Triadi sebagai home-base mereka selama beberapa tahun.

Usai direnovasi dan diresmikan oleh Sri Sultan HB X pada tanggal 5 Februari 1995, Stadion Triadi dikenal cukup angker oleh tim lawan.

Baca Juga: PSSI Ingin TC Timnas U-22 Indonesia di Korea Selatan dan UAE

Menurut salah satu pendiri PSS Sleman, Sudarsono KH, pemerintah memang memegang peranan dalam penggunaan stadion tersebut.

Berkat renovasi yang dilakukan, PSS Sleman dapat menggunakan stadion tersebut kala mereka masih berjibaku di divisi II Liga Indonesia.

“Pada saat itu masih perserikatan, pemerintah memegang peranan. Pak Bupati (Arifin Ilyas) sebagai Ketua Umum PSS memberikan kontribusi dengan melakukan renovasi Stadion Tridadi sebagai kandang PSS di kompetisi Divisi II,” tuturnya seperti dikutip Bolasport.com dari laman resmi klub, Senin (8/2/2021).

Benar saja, tak lama menggunakan stadion tersebut, PSS Sleman langsung menuai hasil berkah.

Baca Juga: VIDEO - Debut di Liga Thailand, Todd Rivaldo Ferre Beri Gocekan Maut

Mereka langsung mendapatkan kesempatan untuk promosi setelah mendapatkan kesempatan lewat babak play-off.

Babak play-off sendiri memiliki format setengah kompetisi dan digelar di Stadion Tridadi pada tanggal 4-9 Juli 1996.

Pada saat itu babak play-off diikuti oleh empat tim, yakni Aceh Putra, Persipal Palu, Persiss Sorong, dan PSS.

Pertandingan demi pertandingan dijalani, PSS Sleman pun berhasil lolos ke Divisi I.

Baca Juga: Pernah Main Bareng, Pemain Bali United Yakin Diego Assis Bisa Jadi Berkah untuk Tim

Saat itu tangan dingin pelatih Suwarno sukses membawa timnya meraih kemenangan.

Usai beberapa musim berada di Divisi I, mereka pun sukses kembali promosi ke Divisi Utama, lima tahun setelah promosinya dari Divisi II.

PSS Sleman memastikan lolos ke Divisi Utama usai mendapat tiket semifinal di laga terakhir babak delapan besar Divisi I 1999/2000.

Tidak hanya itu saja, Stadion Triadi juga menjadi saksi M. Eksan mencetak lima gol dalam satu pertandingan.

Baca Juga: 3 Pemain Liga Jepang Siap Bela Timnas Indonesia, Kembar Cerezo Osaka dan Kiper 183 cm

Pertandingan tersebut berlangsung 21 tahun silam, Minggu (14/5/2000).

PSS Sleman mengalahkan Persiba Balikpapan dengan skor 6-1 di leg pertama babak 8 Besar Divisi I 1999/2000.

Hal itulah yang hingga kini masih dikenang oleh M. Eksan.

“Ada kenangan yang sampai sekarang tidak terlupakan di Stadion Tridadi, saya mencetak dua gol yang menghantarkan PSS lolos ke Divisi Utama."

Baca Juga: Sebelum Berangkat ke Belanda, Bagus Kahfi Dapat Nasihat Personal dari Bambang Pamungkas

Pelatih PSS Sleman Putri, Yuyud Pujiarto memberikan penjelasan ke anak asuhnya dalam latihan di Stadion Tridadi, Kabupaten Sleman pada 1 Oktober 2019.
MEDIA OFFICER PSS SLEMAN
Pelatih PSS Sleman Putri, Yuyud Pujiarto memberikan penjelasan ke anak asuhnya dalam latihan di Stadion Tridadi, Kabupaten Sleman pada 1 Oktober 2019.

"Lawan PSB Bogor harus menang, hasil imbang pun kita tidak lolos ke Divisi Utama. Saat pertandingan kita leading dulu 1-0, PSB menyamakan kedudukan 1-1,” jelasnya.

Ia juga menguraikan proses terjadinya gol yang ia kenang pada saat itu.

Bahkan gol tersebut mempunyai sebutan khas oleh para pecinta sepak bola Indonesia.

Panggilannya adalah gol setan M. Eksan.

Baca Juga: Cristian Gonzales Sebut 3 Kiper Paling Susah Dibobol di Liga Indonesia

“Lima menit jelang pertandingan berakhir, posisi saya membelakangi gawang lawan, ada dua pemain lawan. Bola saya dorong ke depan, saya balik badan bola saya tendang pakai kaki kiri tahu-tahu bola masuk ke pojok kanan atas gawang, kiper tidak melihat. Akhirnya kita menang 2-1, dari situ muncul sebutan gol Setan M. Eksan,” katanya.

Setelah beberapa tahun, pengelolaan stadion berkapasitas 12 ribu penonton tersebut sempat dikelola oleh beberapa pihak.

Uniknya, pembangunan Stadion Tridadi ternyata bermula dari hasil menyewa tanah kas desa Tridadi oleh Pemerintah Kabupaten Sleman.

“Pertama kalinya pengelolaan Stadion Tridadi oleh UPT Maguwoharjo, Oktober 2016. Setelah itu, pihak kami terus melakukan update informasi mengenai secara pasti luas tanah serta bentuk kerjasamanya,” ungkap Sumadiono, Kepala UPT Maguwoharjo.

Baca Juga: Kata-kata Motivasi dari Sang Ayah untuk Syahrian Abimanyu di Newcastle Jets

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Hugo Hardianto Wijaya
Sumber : pssleman.id
REKOMENDASI HARI INI

Tak Becus Jadi Penyerang, Joshua Zirkzee Langsung Kena Semprot Ruben Amorim

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136