BOLASPORT.COM - Stadion Triadi menjadi saksi sejarah PSS Sleman promosi sebanyak dua kali di kancah sepak bola Indonesia.
Promosi PSS Sleman terjadi pada tahun 1996 (Divisi I) dan 1999 (Divisi Utama).
Saat itu PSS Sleman menjadikan Stadion Triadi sebagai home-base mereka selama beberapa tahun.
Usai direnovasi dan diresmikan oleh Sri Sultan HB X pada tanggal 5 Februari 1995, Stadion Triadi dikenal cukup angker oleh tim lawan.
Baca Juga: PSSI Ingin TC Timnas U-22 Indonesia di Korea Selatan dan UAE
Menurut salah satu pendiri PSS Sleman, Sudarsono KH, pemerintah memang memegang peranan dalam penggunaan stadion tersebut.
Berkat renovasi yang dilakukan, PSS Sleman dapat menggunakan stadion tersebut kala mereka masih berjibaku di divisi II Liga Indonesia.
“Pada saat itu masih perserikatan, pemerintah memegang peranan. Pak Bupati (Arifin Ilyas) sebagai Ketua Umum PSS memberikan kontribusi dengan melakukan renovasi Stadion Tridadi sebagai kandang PSS di kompetisi Divisi II,” tuturnya seperti dikutip Bolasport.com dari laman resmi klub, Senin (8/2/2021).
Benar saja, tak lama menggunakan stadion tersebut, PSS Sleman langsung menuai hasil berkah.
Baca Juga: VIDEO - Debut di Liga Thailand, Todd Rivaldo Ferre Beri Gocekan Maut
Mereka langsung mendapatkan kesempatan untuk promosi setelah mendapatkan kesempatan lewat babak play-off.
Babak play-off sendiri memiliki format setengah kompetisi dan digelar di Stadion Tridadi pada tanggal 4-9 Juli 1996.
Pada saat itu babak play-off diikuti oleh empat tim, yakni Aceh Putra, Persipal Palu, Persiss Sorong, dan PSS.
Pertandingan demi pertandingan dijalani, PSS Sleman pun berhasil lolos ke Divisi I.
Baca Juga: Pernah Main Bareng, Pemain Bali United Yakin Diego Assis Bisa Jadi Berkah untuk Tim
Saat itu tangan dingin pelatih Suwarno sukses membawa timnya meraih kemenangan.
Usai beberapa musim berada di Divisi I, mereka pun sukses kembali promosi ke Divisi Utama, lima tahun setelah promosinya dari Divisi II.
PSS Sleman memastikan lolos ke Divisi Utama usai mendapat tiket semifinal di laga terakhir babak delapan besar Divisi I 1999/2000.
Tidak hanya itu saja, Stadion Triadi juga menjadi saksi M. Eksan mencetak lima gol dalam satu pertandingan.
Baca Juga: 3 Pemain Liga Jepang Siap Bela Timnas Indonesia, Kembar Cerezo Osaka dan Kiper 183 cm
Pertandingan tersebut berlangsung 21 tahun silam, Minggu (14/5/2000).
PSS Sleman mengalahkan Persiba Balikpapan dengan skor 6-1 di leg pertama babak 8 Besar Divisi I 1999/2000.
Hal itulah yang hingga kini masih dikenang oleh M. Eksan.
“Ada kenangan yang sampai sekarang tidak terlupakan di Stadion Tridadi, saya mencetak dua gol yang menghantarkan PSS lolos ke Divisi Utama."
Baca Juga: Sebelum Berangkat ke Belanda, Bagus Kahfi Dapat Nasihat Personal dari Bambang Pamungkas
"Lawan PSB Bogor harus menang, hasil imbang pun kita tidak lolos ke Divisi Utama. Saat pertandingan kita leading dulu 1-0, PSB menyamakan kedudukan 1-1,” jelasnya.
Ia juga menguraikan proses terjadinya gol yang ia kenang pada saat itu.
Bahkan gol tersebut mempunyai sebutan khas oleh para pecinta sepak bola Indonesia.
Panggilannya adalah gol setan M. Eksan.
Baca Juga: Cristian Gonzales Sebut 3 Kiper Paling Susah Dibobol di Liga Indonesia
“Lima menit jelang pertandingan berakhir, posisi saya membelakangi gawang lawan, ada dua pemain lawan. Bola saya dorong ke depan, saya balik badan bola saya tendang pakai kaki kiri tahu-tahu bola masuk ke pojok kanan atas gawang, kiper tidak melihat. Akhirnya kita menang 2-1, dari situ muncul sebutan gol Setan M. Eksan,” katanya.
Setelah beberapa tahun, pengelolaan stadion berkapasitas 12 ribu penonton tersebut sempat dikelola oleh beberapa pihak.
Uniknya, pembangunan Stadion Tridadi ternyata bermula dari hasil menyewa tanah kas desa Tridadi oleh Pemerintah Kabupaten Sleman.
“Pertama kalinya pengelolaan Stadion Tridadi oleh UPT Maguwoharjo, Oktober 2016. Setelah itu, pihak kami terus melakukan update informasi mengenai secara pasti luas tanah serta bentuk kerjasamanya,” ungkap Sumadiono, Kepala UPT Maguwoharjo.
Baca Juga: Kata-kata Motivasi dari Sang Ayah untuk Syahrian Abimanyu di Newcastle Jets
View this post on Instagram
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | pssleman.id |
Komentar