BOLASPROT.COM - Pemain Garuda Select asal Papua, Daniel Naa ternyata punya keahlian lain selain menggiring si kulit bundar.
Daniel Naa piawai dalam hal memotong rambut.
Tak tanggung-tanggung sudah 10 rekan setimnya yang sudah menjadi langganan Daniel Naa.
Mereka adalah Edgard Amping, Krisna Sulistia Budianto, Fernando Pamungkas, Lorenzo Berra, Rafli Asrul, Muhammad Faqih Maulana, Noval Junior, Shaban Mbwana, Frezy, dan Faqih Maulana.
Baca Juga: Wajah Baru di TC Timnas Indonesia Dapat Wejangan dari Manajemen Semen Padang FC
Daniel Naa memotong rambut teman-temannya menggunakan peralatan seperti clipper, gunting rambut, dan sisir.
Saat di Indonesia, pemain berposisi bek kanan itu memang terbiasa memotong rambut orang lain.
Bakal tersebut ia peroleh setelah belajar lewat video di media sosial.
"Saya belajar potong rambut secara autodidak. Awalnya, saya suka menonton video potong rambut di social media, lama kelamaan saya jadi percaya diri untuk mencukur rambut," ucap Daniel dikutip dari laman Garuda Select.
"Saat di Indonesia, saya sudah biasa memotong rambut kakak, adik, dan teman-teman saya di kompleks perumahan."
"Selama di Inggris, alat cukur saya pinjam ke kitman Garuda Select, Pops. Saya sebenarnya sudah berniat bawa alat cukur, tapi ketika mau berangkat lupa," cerita Daniel.
Teman-temannya yang sudah merasakan dipotong langsung oleh Daniel mengaku puas dengan hasilnya.
"Saya lihat teman-teman hasilnya bagus, jadi saya bilang ke Daniel terserah gayanya gimana yang penting bagus dan rapi," ujar Fernando.
"Saya jujur tidak menyangka ternyata hasilnya memuaskan," puji Noval.
Baca Juga: Pasar Eropa Susah, Ini Negara yang 'Gampang' Ditembus Pemain Indonesia
"Saya puas dengan hasil potong Daniel, tapi kritik saya Daniel kalau potong terlalu lama sampai dua jam," kata Faiz.
Bahkan pemain asing asal Italia, Lorenzo Berra juga merasakan dicukur pemain Bhayangkara FC U-16 itu.
"Teman-teman memberi tahu saya bahwa Daniel ahli dalam memotong rambut. Setelah melihat hasil potong Faiz yang bagus saya meminta Daniel untuk merapihkan bagian samping karena bagian itu sudah terlalu panjang," cerita Lorenzo.
Daniel Naa yang mengetahui kepuasan para pelanggannya berencana membuka jasa potong rambut selama di Inggris.
Terlebih, saat ini para pemain cukup kesulitan keluar asrama karena pemberlakuan karantina wilayah
"Saya memang hati-hati kalau memotong rambut supaya hasilnya rapi dan memuaskan," kata Daniel.
"Namun, kalau memang teman-teman merasa puas saya siap untuk memotong rambut lagi. Saat lockdown seperti ini kan tidak mungkin buat berkunjung ke tukang cukur rambut, jadi lebih baik saya saja yang potong," kata Daniel.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | programgarudaselect.com |
Komentar