BOLASPORT.COM - Petarung kelas ringan UFC, Conor McGregor, dinilai bisa terbunuh jika dia menjalani pertandingan di atas ring melawan petinju-petinju elite.
Meski bertanding dalam arena olahraga bela diri campuran alias MMA, Conor McGregor melebar sayapnya dan tidak segan bertanding di arena olahraga lain seperti tinju.
Hal tersebut terbukti saat Conor McGregor menjalani pertandingan tinju pertamanya melawan petinju kelas welter, Floyd Mayweather Jr pada Agustus 2017 lalu.
Dalam pertandingan tersebut, Floyd Mayweather Jr berhasil menggenapi rekornya dengan 50 kemenangan usai menundukkan Conor McGregor melalui TKO ronde ke-10.
Baca Juga: Conor McGregor Harus Ubah Gaya Tarung untuk Trilogi Lawan Dustin Poirier
Hasrat menjalani duel di dalam ring tinju kembali bergejolak setelah petarung berjuluk The Notorius itu santer diberitakan akan berduel melawan Manny Pacquiao.
Wacana tersebut memang belum menemui titik terang, tapi Conor McGregor masih berharap dirinya benar-benar bisa mewujudkan duel impian itu tahun ini.
Sepak terjang petarung berkebangsaan Republik Irlandia itu dalam melakukan olahraga tinju turut mengundang perhatian dari Patrick Teixeira.
Patrick Teixeira yang merupakan juara tinju kelas menengah ringan versi WBO tak segan menyebut bahwa Conor McGregor tak ubahnya seperti badut yang halu.
Baca Juga: Lawan Alternatif bagi Conor McGregor daripada Bikin Kisruh di Kelas Ringan UFC
Hal karena Conor McGregor dinilai tidak punya potensi dalam olahraga tersebut terlebih dia juga selalu berkhayal untuk melawan nama-nama tenar seperti Manny Pacquiao.
"Conor McGregor hanya akan menerima pukulan, dia berkhayal layaknya badut sungguhan," kata Patrick Teixeira, dilansir BolaSport.com dari Boxingscene.
"Sekarang saya ingin mengalahkan badut itu dan menghentikannya dari olahraga tinju dan UFC," tuturnya menambahkan.
Petinju berusia 30 tahun itu tidak bisa menyembunyikan rasa kesalnya terhadap Conor McGregor yang selalu melayangkan tantangan kepada petinju-petinju elit.
Patrick Teixeira bahkan merasa Conor McGregor bisa saja terbunuh karena dia tidak mau setahap demi setahap melawan petinju yang lebih mudah.
"Saya tidak membenci Conor McGregor, saya tidak punya masalah pribadi dengannya, saya hanya berpikir dia belum mulai belajar dan harus mulai dari bawah," ucap Patrick Teixeira.
"Dia ingin bertarung melawan petinju besar, seperti yang dia lakukan dengan Manyweather Jr, sekarang dia mengincar Manny Pacquiao."
"Kami berada di level yang lebih tinggi bisa membunuhnya dengan mudah tanpa masalah dan dia akan mendapatkan rasa malu di TV," ujar Teixeira.
Baca Juga: Pelatih Khabib Nurmagomedov Jawab Kemungkinan soal Rematch dengan Conor McGregor
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BoxingScene |
Komentar