BOLASPORT.COM - Zinedine Zidane mengaku tak bisa menjamin akan menghabiskan kontrak di Real Madrid setelah posisinya dalam bahaya.
Real Madrid sedang tidak berada pada performa terbaik di Liga Spanyol 2020-2021.
Mereka hanya terduduk di posisi ketiga klasemen dengan koleksi 43 poin dari 21 laga.
Real Madrid berada di bawah Atletico Madrid dan Barcelona yang masing-masing berada berurutan di posisi pertama dan kedua.
Barcelona unggul selisih gol atas Real Madrid dengan koleksi poin yang sama.
Baca Juga: Sambutan Hangat Thomas Partey untuk Lionel Messi-nya Real Madrid di Arsenal
Sementara itu, Atletico Madrid unggul tujuh poin atas Los Blancos dengan koleksi 50 poin.
Namun, Los Rojiblancos baru memainkan 19 laga atau dua laga lebih sedikit dari Real Madrid.
Padahal, Real Madrid merupakan juara bertahan Liga Spanyol musim lalu dan sempat mengalahkan Atletico Madrid musim ini.
Selain itu, Real Madrid juga sempat terseok-seok pada fase grup Liga Champions 2020-2021.
Meski pada akhirnya lolos sebagai jawara grup, Real Madrid sempat terancam gugur lebih dini dari dari kompetisi Eropa.
Baca Juga: Dua Kartu Merahnya Kontroversi, Wasit Mike Dean Diminta Menepi untuk Pekan Depan
Kondisi tersebut membuat posisi Zinedine Zidane di kursi kepelatihan jadi terancam.
Pasalnya, sempat beredar kabar kalau Zidane akan segera dipecat dan digantikan oleh pelatih lain.
Namun, Zidane membantahnya dan menyampaikan kalau selama ini dia merasa didukung oleh internal klub.
"Kami berada di perahu yang sama dan saya merasa didukung. Mungkin orang mengira saya mengatakannya karena saya harus mengatakannya, tapi tidak," kata Zidane seperti dilansir BolaSport.com dari Marca.
"Saya tahu apa yang harus saya lakukan. Anda harus menerima ketika keadaan sulit."
Baca Juga: Bikin 2 Blunder Konyol, Si Loris Karius 2.0 Dibela Georginio Wijnaldum
"Ketika segala sesuatunya menjadi rumit, Anda harus membalikkan keadaan."
"Saya tahu bahwa saya memiliki tim yang hebat. Tidak ada yang akan menghentikan kami bekerja keras," ujar Zidane menambahkan.
Kendati demikian, pelatih asal Prancis itu mengaku kalau dirinya tidak bisa menjamin soal masa depannya.
Bahkan, saat ditanya mengenai dirinya yang akan menghabiskan kontrak hingga 2022, Zidane hanya bisa mengelak dan menjawab seadanya.
Zidane juga menyebut kalau dirinya lebih ingin fokus dengan apa yang sedang dihadapi saat ini.
Baca Juga: Marcus Rashford Dinilai Tidak Akan Bisa Jadi Striker yang Tajam
"Kita lihat nanti," ucap Zidane.
"Yang penting hari demi hari. Ini yang jadi perhatian saya."
"Apa yang terjadi sudah terjadi. Yang saya katakan adalah kami yang ada di sini berhak untuk bekerja. Semua orang bisa mengatakan apapun yang mereka inginkan."
"Apa yang akan kami lakukan di sini adalah percaya pada apa yang kami lakukan," tutur Zidane lagi.
Mantan gelandang Real Madrid itu juga mengaku wajar kalau dirinya mengalami masa-masa sulit.
Baca Juga: Mourinho Akui Bahwa Tottenham Memang Ketergantungan pada Harry Kane
Namun, Zidane tidak akan pergi karena suka menjadi pelatih Real Madrid.
"Mengapa saya harus pergi jika saya melakukan apa yang saya suka?" ucap Zidane.
"Anda melalui masa-masa sulit, tentu saja, itu normal dalam hidup."
"Di Madrid, kami tahu itu klub hebat dan yang harus Anda lakukan adalah bersaing. Di sini, akan selalu ada perubahan," ujar Zidane melanjutkan.
Baca Juga: Verratti Ngaku Tak Sabar Ingin Nonton Aksi Messi-Neymar di PSG
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Marca |
Komentar