BOLASPORT.COM - Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi, diperkirakan masih mengalami kesulitan yang berpengaruh terhadap performanya pada MotoGP 2021.
Babak baru akan dijalani Valentino Rossi mulai musim ini setelah dia menghabiskan waktu selama total 15 tahun untuk membalap bersama tim pabrikan Yamaha.
Di Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi nantinya akan bahu membahu bersama Franco Morbidelli, pembalap yang pernah menimba ilmu di akademi miliknya.
Berduet bersama muridnya sendiri, tentu membuat Valentino Rossi tidak ingin kalah, dia harus menunjukkan penampilan yang kompetitif di setiap balapan.
Baca Juga: Valentino Rossi Sentil Dorna Sports, Langgar Aturan demi Marc Marquez
Meski akan membalap untuk sebuah tim satelit, rider yang pada 16 Februari 2021 mendatang itu genap berusia 42 tahun masih akan mendapatkan dukungan penuh.
Sebelumnya, Yamaha telah menegaskan bahwa mereka akan memberikan dukungan penuh kepada Valentino Rossi, terutama dalam aspek teknis.
Berbeda dari Franco Morbidelli, Valentino Rossi nantinya akan melaju di atas motor YZR-M1 versi paling terbaru.
Bisa dipastikan, pembalap berjuluk The Doctor itu akan memakai motor sama seperti milik dua pembalap tim pabrikan Yamaha, Fabio Quartararo dan Maverick Vinales.
Baca Juga: Beda Usia 18 Tahun, Valentino Rossi Sebut Luca Marini 'Lebih Tua'
Hal itu tentu tidak menjadi jaminan Valentino Rossi akan tampil moncer pada musim 2021 ini, mengingat performanya yang tak kunjung juga membaik.
Pada MotoGP 2020 kemarin, peraih sembilan gelar juara dunia itu meraih hasil terburuknya selama berkompetisi di kelas utama dengan berada di peringkat ke-15 klasemen akhir.
Di sisi lain, Valentino Rossi dituntut bekerja lebih ekstra mengingat berbagai kendala teknis nan klasik masih menyelimuti motor Yamaha hingga musim lalu.
Tidak sedikit pihak merasa pesimistis mengenai performa yang akan ditunjukkan oleh Valentino Rossi pada MotoGP 2021 ini, salah satunya adalah Loris Reggiani.
Baca Juga: Valentino Rossi Sebut Yamaha Blunder Tendang Dirinya Terlalu Awal
Mantan pembalap Aprilia tersebut bahkan secara terang-terangan memprediksi rider asal Italia itu masih babak belur tatkala menjalani kerasnya persaingan musim ini.
"Saya tidak berpikir Valentino Rossi akan tampil lebih baik dari musim 2020," kata Loris Reggiani, dilansir BolaSport.com dari laman PaddockGP.
Nada pesimistis Loris Reggiani semakin terlihat saat dirinya yakin bahwa Valentino Rossi sudah tidak lagi mempunyai peluang untuk merebutkan gelar juara dunia.
Walau Valentino Rossi menunjukkan sikap optimistis sebelum musim kompetisi dimulai, perlahan-lahan dia akan kembali mengalami kesulitan.
"Meski pada awalnya dia datang dengan motivasi lebih banyak dan yakin akan tampil lebih kompetitif," kata Loris Reggiani menjelaskan.
"Saya tak melihat dia akan bersaing merebut gelar juara lagi, jika semuanya berjalan lancar, mungkin dia bisa memenangi sebuah Grandi Prix," tuturnya menambahkan.
Baca Juga: Valentino Rossi Mustahil Maafkan Marc Marquez, Sudah Dendam Kesumat?
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Paddock GP |
Komentar