BOLASPORT.COM - Petarung kelas ringan UFC, Nate Diaz, menilai Conor McGregor salah menerapkan strategi saat menghadapi Dustin Poirier pada UFC 257.
Akibat kesalahan itu, Conor McGregor pun menelan kekalahan TKO dari Dustin Poirier pada ronde kedua UFC 257, 25 Januari lalu.
Nate Diaz mengatakan, hasil tersebut adalah imbas dari terlalu agresifnya McGregor saat melakukan serangan terhadap Poirier.
Sementara itu, Poirier justru bisa menerapkan strategi bertarung yang lebih baik.
Dia berhasil mencari celah untuk melancarkan serangan kepada McGregor.
Baca Juga: Lawan Alternatif bagi Conor McGregor daripada Bikin Kisruh di Kelas Ringan UFC
"Saya pikir dia mengacau daripada Dustin yang menerapkan (strategi) lebih baik," ucap Diaz, kepada ESPN, dikutip BolaSport.com dari BJPENN.com.
"Dia mendaratkan pukulan beruntun dan itu terlihat seperti meninju kantong bagi saya dan dia melakukan kesalahan sama seperti yang pernah dia lakukan sebelumnya," kata Diaz menjelaskan.
Nate Diaz merujuk kekalahan Conor McGregor dari Khabib Nurmagomedov pada tahun 2018.
Saat itu, Nurmagomedov mengalahkan McGregor melalui submission pada ronde keempat.
Baca Juga: Dustin Poirier: Duel Lawan Nate Diaz Hanya Sebatas Hiburan
Menurut Nate Diaz, kesalahan McGregor seperti terulang karena dia terlalu terburu-buru dalam mendaratkan serangan hingga membuka celah untuk lawan.
"Dia mencoba menjadi yang terakhir melawan Khabib (Nurmagomedov), dia mengambil empat ronde untuk menghabisinya, lalu melangkah melawan Dustin," ujar petarung asal Amerika Serikat tersebut.
"Dia mendaratkan (pukulan) kombinasi padanya, tetapi saya kira dia terlalu mendorong kecepatannya."
"Itu terjadi karena dia tidak ingin berada di sana, dia terlalu khawatir untuk membunuh karena dia ingin keluar. Dia seharusnya bisa lebih sabar," kata dia menambahkan.
Baca Juga: Youtuber Klaim Akan Lawan Bintang UFC Lainnya Usai Hadapi Ben Askren
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | bjpenn.com |
Komentar