BOLASPORT.COM - Petarung berdarah Palestina UFC, Belal Muhammad, memaparkan pendapatnya mengenai kekuatan Khamzat Chimaev sebagai pendatang baru di kelas welter.
Belal Muhammad saat ini sedang bersiap untuk tampil pada ajang UFC 258 dengan melawan Dhiego Lima.
Duel sesama petarung kelas welter itu akan berlangsung di UFC Apex, Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat, Sabtu (13/2/2021) malam waktu setempat atau Minggu pagi WIB.
Jelang pertarungan tersebut, BolaSport.com mendapatkan kesempatan untuk melakukan wawancara eksklusif dengan Belal Muhammad.
Baca Juga: Jack Miller dan Francesco Bagnaia Incar Hasil Bagus pada MotoGP 2021
Petarung berusia 32 tahun itu pun tak segan menyatakan opininya terkait Khamzat Chimaev.
Chimaev saat ini sukses mencuri perhatian setelah melakoni debut sebagai petarung UFC pada tahun lalu.
Sejak menjalani debutnya di oktagon, sosok berjulukan Borz itu selalu berhasil meraih kemenangan dalam tiga pertarungan.
Chimaev mendadak naik daun dan disebut-sebut sebagai calon bintang masa depan UFC sekaligus pengganti Khabib Nurmagomedov.
Chimaev yang seringkali disebut Khabib 2.0, kini akan mendapatkan pertarungan berat melawan Leon Edwards.
Baca Juga: Nate Diaz: Conor McGregor Salah Strategi Saat Hadapi Dustin Poirier
Hal itu tak lepas dari faktor peringkat yang dipegang kedua petarung tersebut.
Khamzat Chimaev saat ini menghuni posisi ke-15, sementara Leon Edwards ada di peringkat ke-3 kelas welter UFC.
Duel mendatang bakal menjadi ujian bagi petarung Swedia itu dalam menunjukkan kualitasnya sebagai petarung jempolan.
"Lawan terakhir Khamzat Chimaev adalah seorang master. Jadi, seharusnya itu menunjukkan Khamzat Chimaev punya kualitas," kata Belal Muhammad.
"Bagus dia kini sudah masuk peringkat sehingga akan menghadapi lawan-lawan yang bagus."
"Kita jadi bisa melihat apakah dia benar-benar hebat atau tidak. Saya menantikan laga dia melawan Leon Edwards," ucap Belal Muhammad lagi.
Baca Juga: Valentino Rossi Diprediksi Masih Akan Babak Belur pada MotoGP 2021
Duel Khamzat Chimaev versus Leon Edwards sebelumnya sudah dijadwalkan oleh UFC dua kali.
Pertama, pada Desember 2020.
Lalu, yang kedua pada Januari 2021, saat UFC menggelar pertarungan di Fight Island, Abu Dhabi.
Akan tetapi, dalam dua kesempatan tersebut, Chimaev dan Edwards silih berganti terkena virus Corona alias Covid-19.
Alhasil, duel mereka pun ditunda dua kali.
Kini, UFC berencana mempertemukan Chimaev dan Edwards pada 13 Maret 2021.
Baca Juga: Punya Sponsor Baru, Tim Ducati Optimistis Tatap MotoGP 2021
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar