BOLASPORT.COM - Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (LIB), Sudjarno, mengatakan bahwa turnamen pramusim ataupun Liga 1 bisa bergulir di luar Pulau Jawa.
Hal ini diungkapkan seusai menjalani Rapat Koordinasi Pengkajian Terhadap Usulan Penyelenggaraan Kompetisi Sepakbola Liga 1 dan 2, yang berlangsung di Wisma Kemenpora, Rabu (10/2/2021).
Sudjarno mengatakan dalam pertemuan tadi, PSSI dan PT LIB sebagai operator pelaksana memprentasikan hasil dari simulasi pertandingan yang sudah dilaksanakan pada Minggu (7/2/2021).
Baca Juga: Termasuk 2 dari Persija, 4 Pemain Timnas Indonesia Terancam Dicoret
Dari Satgas Covid-19 atau Badan Nasional Penanggulangan Bencara (BNPB), KONI Pusat, dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) bergiliran memberikan respon dari pemaparan tersebut.
"Kami paparkan terkait dengan dua hal terutama yang jadi prioritas soal protokol kesehatan dan pengelolaan suporter. Semua paparan lengkap, kami paparkan videonya, secara umum, video sudah memenuhi alur protokol kesehatan dalam pertandingan sepakbola," ujar Sudjarno kepada awak media termasuk BolaSport.com, di Kantor Kemenpora, Rabu (10/2/2021).
Hasil pemaparan tersebut masih akan dikaji lagi oleh Mabes Polri.
Namun, PT LIB sudah menyampaikan rencana waktu untuk kompetisi pramusim ataupun Liga 1 kapan bisa berlangsung.
PT LIB menyampaikan bahwa untuk pramusim diharapkan bisa digelar pada Maret mendatang dan untuk Liga 1 agar bisa mulai pada Juni.
"Ini sedang dikaji oleh Mabes. Kemudian juga saya sampaikan rencana pertandingan kita. Kami berharap dari jadwal yang kami berikan, Polri bisa memberikan jawaban minimal satu bulan sebelum pertandingan bergulir, baik turnamen ataupun liga," katanya.
Meski begitu, Sudjarno mengatakan pihaknya akan melengkapi dua catatan yang jadi penekanan dalam rapat koordinasi tersebut.
Yang mana soal pilihan daerah venue pertandingan yang bisa direkomendasikan dari hasil koordinasi tadi.
Sudjarno mengatakan bahwa pihaknya akan mencari informasi di mana saja daerah yang sudah zona Hijau Covid-19.
"Masukan-masukan, soal pilihan-pilihan daerah yang bisa direkomendasikan (untuk zona hijau), nanti LIB menyampaikan jadwal tempatnya di mana," ucap Sudjarno.
Oleh karena itu, untuk turnamen pramusim dan Liga 1 kemungkinan bisa digelar di luar pulau Jawa.
Hal ini karena sampai saat ini dibebarapa daerah Pulau Jawa masih zona merah.
"Ini nanti terkait dengan infomasi Baintelkam Polri, bagaimana perkembangannya di daerah. Kami akan menyesuaikan itu. Bisa kemungkinan di luar Pulau Jawa untuk venue pertandingannya," tuturnya.
Sementara itu, untuk rapat koordinasi kali ini dihadiri oleh semua pihak yang bersangkutan.
Baca Juga: Daripada Gelar Juara, Belal Muhammad Ingin Beri Pelajaran kepada Penjahat Super UFC
Rapat yang dipimpin oleh Menteri pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali ini diikuti oleh perwakilan kepolisian, Asops Kapolri Irjen Pol. Drs. Imam Sugianto, M.Si, Karo Dalops Sops Polri Brigjen Pol. Dr. Endi Sutendi, S.I.K., S.H., M.H., Dirsosbud BIK Polri Brigjen Pol. Arif Rahman, S.H., Kabid Yanmas Kombes Pol. Drs. Gunawan, S.H., M.Hum. Lalu, perwakilan gugus tugas/BNPB yakni Direktur Mitigasi Bencana Johny Sumbung, S.K.M., M.Kes. dan Ketua Bidang Kesehatan Satgas Covid-19 Nasional Brigjen TNI (Purn) dr Alexander K GintingS , SpP(K) FCCP.
Kemudian dari PSSI ada Ketua Umum Mochamad Iriawan, didampingi Sekjen Yunus Nusi dan Direktur Teknik Indra Syafri.
Dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator kompetisi ada Direktur Utama Akhmad Hadian Lukita, Direktur Operasional Sudjarno, Manajer Media dan PR Hanif Marjuni. KONI Pusat yang diwakili Sekjen Ade Lukman dan Indonesia Basketball League (IBL) Junas Miradiarsyah sebagai pengamat juga turut ambil bagian.
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar