BOLASPORT.COM - Fakta terbaru soal kondisi keuangan Barcelona terungkap, di mana Blaugrana menjadi klub paling boros di Eropa dalam lima tahun terakhir.
Barcelona saat ini menjadi klub raksasa yang tengah menjadi sorotan di dunia sepak bola.
Hal itu tidak lepas dari konflik internal yang terus menerus terjadi selama dua musim terakhir.
Sebelumnya, Barcelona sempat berseteru dengan megabintang mereka, Lionel Messi.
Messi mengirimkan burofax dan berniat untuk hengkang dari Barcelona.
Baca Juga: Duel Man United Vs West Ham Jadi Saksi Pertama Kalinya Pergantian untuk Cedera Kepala Digunakan
Akan tetapi, La Pulga akhirnya memutuskan untuk bertahan usai Presiden Barcelona saat itu, Josep Maria Bartomeu, mengancam akan membawa masalah tersebut ke ranah hukum.
Setelah itu, kondisi keuangan Barcelona diguncang dengan laporan utang yang menggunung.
Kabarnya, utang Barcelona pada akhir 2020 mencapai angka 1,2 miliar euro atau sekitar Rp 20,34 triliun.
Separuh dari utang itu pun disebut-sebut harus segera dilunasi Barcelona paling lambat pada 30 Juni 2021.
Belum lagi skandal gaji selangit milik Messi yang baru saja bocor ke publik beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Man United Menang, Harry Maguire Justru Tunjukkan Ketidakpuasan
Gaji yang diterima kapten timnas Argentina itu sejak 2017 hingga 2021 kabarnya mencapai 555 juta euro (sekitar Rp 9,41 triliun).
Hal itu belum ditambah dengan berbagai bonus yang bisa diterima Messi tiap tahunnya.
Jumlah gaji raksasa yang diterima Messi itu disebut menjadi salah satu penyebab rapuhnya kondisi finansial Blaugrana.
Namun, fakta terbaru soal kondisi keuangan Barcelona terungkap.
Dalam laporan CIES Football Observatory yang dilansir BolaSport.com, Barcelona menjadi klub yang paling boros di Eropa selama lima tahun terakhir.
Baca Juga: Kemenangan Atas West Ham Sangat Dibutuhkan Man United
Barcelona telah mengeluarkan dana sebesar 1,171 miliar euro atau sekitar Rp 19,85 triliun untuk membeli pemain anyar sejak bursa transfer musim panas 2016.
Barcelona lebih boros dibandingkan dua klub boros lainnya, yakni Manchester United dan Manchester City.
Manchester City menjadi klub terboros kedua di Eropa dengan pengeluaran 1,006 miliar euro (sekitar Rp 17,05 triliun) dalam lima tahun terakhir.
Sementara itu, Manchester United telah mengeluarkan uang sebanyak 832 juta euro (sekitar Rp 14,10 triliun) untuk membeli pemain baru.
Akan tetapi, Barcelona rupanya tidak memiliki saldo paling negatif di Eropa.
Baca Juga: Ikuti Jejak Gerard Pique, Kandidat Presiden Barcelona Singgung soal Real Madrid Diuntungkan Wasit
Barcelona masih menerima sebesar 700 juta euro atau sekitar Rp 11,87 triliun dari penjualan pemain.
Sektor transfer pemain ini juga yang disebut menjadi salah satu penyebab rusaknya keuangan Barcelona.
Sampai saat ini, Barcelona juga dikabarkan masih menunggak bayaran kepada 19 klub terkait transfer pemain.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | CIES Football Observatory |
Komentar