Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Terlalu Kuat, Predator UFC Tak Perlu Paham Aturan Saat Jalani Debut

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Kamis, 11 Februari 2021 | 07:15 WIB
Petarung kelas berat UFC asal Kamerun, Francis Ngannou.
TWITTER.COM/UFC
Petarung kelas berat UFC asal Kamerun, Francis Ngannou.

BOLASPORT.COM - Petarung kelas berat, Francis Ngannou, membagikan kisahnya ketika menjalani debut di UFC beberapa tahun silam.

Francis Ngannou menjadi salah satu bintang di UFC karena kekuatan pukulan yang luar biasa.

Beberapa petarung kelas berat UFC telah dibuat pingsan Francis Ngannou, termasuk petarung veteran seperti Alistair Overeem hingga Cain Velasquez.

Ngannou telah menikmati pencapaiannya setelah berjibaku di UFC selama enam tahun terakhir.

Baca Juga: Kamaru Usman Akan Perlakukan Gilbert Burns seperti Jorge Masvidal

Mencatat 10 kemenangan dari 12 pertarungan di UFC, Ngannou sudah dua kali mendapat kesempatan untuk tampil dalam laga perebutan gelar juara kelas berat.

Pencapaian Ngannou terbilang unik mengingat minat terbesar petarung berjuluk Predator tersebut adalah tinju dan bukannya bela diri campuran.

Ngannou bahkan mengaku tidak paham aturan UFC ketika melakoni pertandingan debut pada 2015.

"Saya seperti bingung MMA itu apa? Bagaimana peraturannya? Saya tidak paham," kata Ngannou dalam podcast The Joe Rogan Experience, dilansir dari Low Kick MMA.

Baca Juga: Laga Fantasi Khabib Nurmagomedov: Juara WWE Vs Kaisar MMA dari Rusia

Ngannou bingung karena perbedaan aturan antara UFC dan kompetisi MMA yang diikutinya di Prancis, soal ground strikes misalnya yang diperbolehkan di UFC.

Lebih-lebih, Ngannou dulu tidak terlalu memerhatikan peraturan. Bagi Ngannou, MMA hanya untuk bersenang-senang karena hasrat tinjunya masih besar.

"Saya dulu cuma peduli soal tinju. Ketika saya menemukan diri saya di sini [UFC], saya berusaha mengetahui kembali peraturannya dan itu membuat saya sangat tegang," ujarnya.

Ngannou pada akhirnya mencoba bersikap masa bodoh. Petarung asal Kamerun itu mencoba meyakinkan diri bahwa dia hanya akan bertarung, sesederhana itu.

Baca Juga: Conor McGregor Beri Sinyal Kembali Jadi Sosok yang Suka Bicara Kotor

"Saya adalah orang yang kuat. Saya bisa menanganinya," ucap Ngannou mencoba meyakinkan diri.

Ngannou pun beruntung karena hanya perlu menggunakan teknik tinjunya untuk menang.

Debut Ngannou berakhir dengan kemenangan KO pada ronde kedua. Uppercut-nya sukses mengenai dagu lawannya, Luis Henrique, hingga pingsan.

Ngannou akan menghadapi salah satu pertandingan penting dalam kariernya.

Baca Juga: Usai Kalahkan Alistair Overeem, Alexander Volkov Bidik Gelar Juara UFC

Dua petarung kelas berat UFC, Stipe Miocic (kiri) dan Francis Ngannou (kanan)
TWITTER.COM/BLITZZCOMBAT
Dua petarung kelas berat UFC, Stipe Miocic (kiri) dan Francis Ngannou (kanan)

Ngannou akan kembali menghadapi sang juara bertahan, Stipe Miocic.

Pada 2018 Miocic berhasil menghentikan hype Ngannou melalui kemenangan angka mutlak untuk mempertahankan gelarnya.

Sejak pertandingan itu Ngannou telah mengalami satu kekalahan dan empat kemenangan yang diraih secara beruntun.

Laga Miocic vs Ngannou 2 akan menjadi laga utama UFC 260 pada 27 Mei di UFC APEX, Nevada, Amerika Serikat.

Baca Juga: Jurus Andalan Kamaru Usman Dipandang Lebih Top dari Petarung UFC Lain

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ardhianto Wahyu Indraputra
Sumber : lowkickmma.com
REKOMENDASI HARI INI

Eliano Reijnders Bangga Bela Timnas Indonesia, Nasihat Tijjani Sang Kakak Jadi Pendorong Semangat

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X