BOLASPORT.COM - Marc-Andre ter Stegen terlibat sebuah friksi dengan anak gawang Sevilla dalam laga leg pertama semifinal Copa del Rey di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan, Rabu (10/2/2021) waktu setempat atau Kamis dini hari WIB.
Marc-Andre ter Stegen menjadi starter dalam laga kontra Sevilla tersebut.
Pada laga ini, Barcelona harus mengakui keunggulan tim tuan rumah dengan skor 0-2.
Gol pertama Sevilla diciptakan oleh bek tengah asal Prancis, Jules Kounde pada menit ke-25.
Kounde berhasil masuk ke kotak penalti dan menaklukkan Marc-Andre ter Stegen dengan lesakan kaki kanan.
Baca Juga: Mesut Oezil Dipaksa Main sebagai Bek dalam Laga Terbaru Fenerbahce
Keunggulan Sevilla bertambah di babak kedua.
Kali ini, eks gelandang Barcelona Ivan Raikitic menggandakan keunggulan untuk Sevilla.
Melalui skema serangan balik, Rakitic melesakkan sepakan kaki kanan, yang tak bisa dijangkau oleh Ter Stegen.
Sesuai dengan janjinya ketika ia berpindah ke Sevilla musim panas lalu, Rakitic pun tak melakukan selebrasi usai menjebol gawang mantan klubnya itu.
Sevilla memenangi laga dengan skor 2-0 atas Barcelona.
Blaugrana kini harus mengejar defisit 2 gol saat menjalani leg kedua DI Stadion Camp Nou 4 Maret mendatang.
Marc- Andre ter Stegen yang kebobolan dua gol pada laga ini, sempat terlibat friksi dengan anak gawang (ball-boy) Sevilla.
Baca Juga: Jadi Lionel Messi Selama 8 Detik, Bek Sevilla Patahkan Hati Ronald Koeman
Insiden ini terjadi tepatnya di akhir babak pertama, saat para pemain akan masuk ke ruang ganti.
Ter Stegen yang masih berada di gawangnya, kemudian membalikkan tubuhnya ke belakang.
Kiper asal Jerman itu melakukan gestur jari di depan mulut, mengisyaratkan kepada seseorang untuk diam.
Dilansir BolaSport.com dari Cuatro, sosok yang diminta diam oleh Ter Stegen adalah seorang anak gawang Sevilla.
Kemungkinan Ter Stegen merasa anak gawang Sevilla tersebut terlalu berisik sehingga mengganggunya selama laga berlangsung.
Laga Sevilla Vs Barcelona di Stadion Ramon Pizjuan sendiri berlangsung tanpa penonton.
Wasit yang memimpin laga, Matue Lahoz langsung menghampiri anak gawang tersebut.
Ia lalu menegur anak gawang itu untuk tak melakukan hal itu lagi kepada Ter Stegen.
Ter Stegen lalu berlalu dan masuk ke ruang ganti.
Sementara itu meski kalah 0-2, Ronald Koeman tetap optimistis anak-anak asuhnya bisa melakukan comeback di leg kedua semifinal.
Hal ini karena Blaugrana memiliki keuntungan bertanding di Camp Nou.
"Hasil yang buruk. Kami bertarung sepanjang laga, tapi tak mendapat hasil yang diinginkan," kata Koeman dilansir BolaSport.com dari Mundo Deportivo.
"Kami melihat Barca bermain baik, menciptakan banyak peluang. Kami melakukan tekanan di babak kedua, saya tak bisa menyalahkan tim."
"Masih ada satu laga lagi, kami akan mencoba menang dan melaju ke final."
"Leg kedua akan sulit karena situasinya 2-0 saat ini. Mencetak gol di laga tandang penting, tetapi Barca di kandang bisa meraih segalanya," tambahnya.
View this post on Instagram
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Mundo Deportivo, Cuatro |
Komentar