BOLASPORT.COM - Pemain tunggal putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani, mengaku tidak kecewa karena tidak mendapat kesempatan berpartisipasi dalam ajang dua turnamen BWF World Tour Super 300.
Putri Kusuma Wardani atau yang biasa dikenal dengan nama Putri KW adalah satu dari tiga nama yang dicoret PP PBSI dari dua turnamen seri Eropa, Swiss Open 2021 (2-7 Maret) dan German Open 2021 (9-14 Maret).
Keputusan PP PBSI itu berimbas terhadap debut Putri pada turnamen BWF World Tour Super 300.
Meski gagal menjalani debut turnamen level tersebut dalam waktu dekat, Putri tak mempermasalahkannya.
Baca Juga: Putri KW Ungkap Kunci Sukses Tampil Bagus pada Turnamen Bulu Tangkis
Dia menegaskan bahwa tidak ada kekecewaan atas keputusan yang diambil PP PBSI.
Selain itu, dia juga merasa sadar diri dan harus bisa menahan ambisi untuk tampil di level senior.
"Sayang enggak sedih ya karena sadar diri juga ranking saya masih jauh di bawah," kata Putri Kusuma Wardani yang berperingkat ke-272 dunia, dikutip BolaSport.com dari Djarum Badminton.
"Ya, saya pengen merasakan saja main di kelas senior dan pastinya sih, saya pengen merasakan hawa pertandingan lagi."
"Soalnya kan sudah hampir setahun nggak merasakan hawa pertandingan," ucap dia menambahkan.
Baca Juga: Optimis Bisa Juara, Putri KW Kecewa Kejuaraan Dunia Junior Malah Batal
Sebelumnya, Rionny Mainaky selaku Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PP PBSI sekaligus pelatih kepala tunggal putri nasional Indonesia telah menjelaskan alasan penarikan pemain berusia 18 tahun itu dari turnamen Swiss Open 2021 dan German Open 2021.
Berdasarkan daftar tunggu, Rionny mengatakan bahwa posisi Putri Kusuma Wardani masih terlalu jauh untuk mendapatkan kesempatan bertanding.
"Untuk Putri KW daftar tunggunya masih terlalu jauh. Putri KW ada di urutan ke-40. Kami tidak mau ambil risiko kalau berangkat tetapi tidak mendapatkan kesempatan bertanding, sayang waktunya," tutur Rionny.
"Lebih baik berlatih dulu di sini, mempersiapkan dirinya untuk turnamen selanjutnya," kata dia menjelaskan.
Baca Juga: Rekap Hasil Simulasi Piala Uber 2020 - Sinar Putri KW Tak Cukup Selamatkan Harimau dari Kekalahan
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Djarum Badminton |
Komentar