BOLASPORT.COM - Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir, sudah tidak sabar menantikan kembalinya Marc Marquez (Repsol Honda) yang absen sepanjang musim lalu.
Joan Mir berhasil mengejutkan banyak pihak tatkala mampu keluar sebagai juara dunia MotoGP 2020 sekaligus memutus paceklik gelar Suzuki.
Dalam perjalanannya menjadi juara MotoGP 2020, Joan Mir membukukan total enam podium dengan satu kemenangan dari 14 seri.
Gelar tersebut membuat Joan Mir menjadi orang kedua yang memutus dominasi Marc Marquez di MotoGP setelah Jorge Lorenzo pada 2015.
Baca Juga: Tidak Enak Hati dengan Honda, Marc Marquez Tolak Gaji Ratusan Miliar pada 2020
Meski telah mencatatkan prestasi tertinggi suara-suara sumbang tetap mengiringi pembalap berkebangsaan Spanyol tersebut.
Tidak sedikit pihak yang menilai bahwa gelar Joan Mir kurang bermakna lantaran Marc Marquez selaku jagoan utama harus menepi selama hampir semusim penuh.
Pembalap berjuluk Alien itu cuma tampil sekali akibat menderita cedera patah tulang lengan kanan yang cukup parah.
Cedera itu didapatkan Marc Marquez padaa balapan pembuka MotoGP 2020 di Sirkuit Jerez, Spanyol.
Baca Juga: Tebar Kebencian Jadi Cara Valentino Rossi Bisa Asapi Rival-rivalnya
Hingga menjelang bergulirnya MotoGP 2021, belum bisa dipastikan kapan peraih delapan gelar juara dunia itu kembali ke lintasan.
Ketidakpastian kapan kembalinya Marc Marquez membuat Joan Mir harus lebih bersabar lagi untuk bisa membuktikan kemampuannya.
Pembalap berusia 23 tahun itu rupanya sudah memiliki hasrat untuk bersaing satu-lawan-satu melawan Marc Marquez.
"Saya sungguh menginginkan sebuah duel," kata Joan Mir tentang Marc Marquez, dilansir BolaSport.com dari Marca.
"Jika saya bisa belajar dari seseorang, orang itu adalah dia dan saya sudah tidak sabar untuk berduel satu-lawan-satu ingin dengan Marc Marquez."
"Itu karena artinya kami bersaing untuk memenangkan balapan. Itulah alasan saya berusaha keras setiap hari," tuturnya menambahkan.
Joan Mir percaya bahwa tantangan yang dihadapinya untuk meraih gelar pada MotoGP 2021 akan lebih besar.
"Saya ingin berpikir seperti, tetapi jika tidak, itu adalah berkat yang terselubung," tutur Joan Mir menambahkan.
Baca Juga: Bos Yamaha: Valentino Rossi dan Marc Marquez Sama-sama 'Pembunuh'
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Marca |
Komentar