BOLASPORT.COM - Bayern Muenchen sukses menjuarai Piala Dunia Klub 2020 setelah mengalahkan Tigres UANL di partai final. Kesuksesan ini menyamai prestasi Barcelona pada 2009.
Partai puncak Piala Dunia Klub 2020 mempertemukan antara juara Liga Champions, Bayern Muenchen dan jawara Meksiko, Tigres UANL.
Final Piala Dunia Klub 2020 yang mempertemukan Bayern Muenchen dan Tigres UANL dihelat di Education City Stadium, Kamis (11/2/2021) atau Jumat pukul 01.00 WIB.
Menghadapi Tigres UANL di final, Bayern Muenchen keluar sebagai juara setelah meraih kemenangan 1-0 berkat gol tunggal Benjamin Pavard pada menit ke-61.
Baca Juga: AC Milan Kejar Tanda Tangan Kontrak Baru bagi Sang Kapten Tim
Keberhasilan Die Roten merengkuh gelar Piala Dunia Klub membuat mereka resmi meraih gelar sextuple.
Gelar Piala Dunia Klub melengkapi koleksi Muenchen yang sebelumnya sukses meraih lima gelar bergengsi pada tahun 2020.
Mereka sebelumnya meraih gelar Bundesliga, DFB Pokal, Liga Champions, DFL Super Cup, dan Piala Super Eropa 2020.
Prestasi ini menyamai torehan yang sebelumnya pernah dicapai oleh Barcelona bersama Pep Guardiola pada 2009.
Baca Juga: Penemu Andres Iniesta Minta Barcelona Segera Datangkan The Next Neymar
Selaku jagoan Eropa, Bayern Muenchen sejatinya tidak menemukan masalah kala bentrok dengan Tigres UANL.
Meski mendominasi pertandingan dengan penguasaan bola mencapai 55 persen, Muenchen justru dibuat kesulitan oleh perlawanan Tigres.
Turun dengan kekuatan terbaiknya minus Thomas Mueller, Muenchen langsung menggebrak sejak menit awal.
Setelah melewati 15 menit awal tanpa gol, Muenchen sempat membuka angka pada menit ke-18.
Baca Juga: Legenda Arsenal Tuduh Jose Mourinho Menyia-nyiakan Potensi Luke Shaw
Sepakan Joshua Kimmich dari sudut kotak penalti membuat Muenchen unggul 1-0 atas Tigres.
Namun, gol tersebut dianulir wasit setelah melakukan pengecekan VAR.
WE DID IT ????#MiaSanChampi6ns pic.twitter.com/7Eg95BQnsV
— ????????????FC Bayern English???????????? (@FCBayernEN) February 11, 2021
Gol Joshua Kimmich tidak sah lantaran Robert Lewandowski berada dalam posisi offside.
Meski tidak mengambil bola, dia menutupi laju kiper Nahuel Guzman.
Peluang kembali didapat Muenchen pada menit ke-25, kali ini melalui sepakan jarak jauh Kingsley Coman.
Baca Juga: Cedera Pangkal Paha, Neymar Menepi Empat Pekan dan Absen Lawan Barcelona
Namun, sepakan kaki kanan Coman dari luar kotak penalti masih bisa digagalkan Nahuel Guzman.
Sepuluh menit berselang, gantian Leroy Sane yang nyaris membuka keunggulan bagi Die Roten.
Memanfaatkan umpan Serge Gnabry, Leroy Sane segera melepaskan tembakan dari celah sempit di sudut penalti.
Namun, tembakan winger asal Jerman itu masih membentur tiang gawang Tigres dan hanya menghasilkan tendangan gawang.
Baca Juga: Selain Wasit, Pelatih Klub Liga Inggris juga Terima Ancaman Pembunuhan
Adapun Tigres yang mengandalkan Andre-Pierre Gignac di depan, tidak mampu berbuat banyak dan belum menciptakan peluang matang.
Pertahanan kuat yang dibangun Benjamin Pavard, Niklas Suele dan Lucas Hernandez tak bisa ditembus oleh para pemain Tigres.
Hingga laga babak pertama usai, Muenchen dan Tigres harus puas dengan skor 0-0.
Di babak kedua, Muenchen tidak mengubah gaya bermainnya dan sukses membuka angka melalui Benjamin Pavard pada menit ke-61.
Baca Juga: Alan Shearer Sebut Perubahan Gelandang Bisa Selamatkan Liverpool
Meski sempat dianulir karena Robert Lewandowski terperangkap offiside dalam berduel dengan Guzman, gol Benjamin Pavard akhirnya disahkan.
Setelah melalui pengecekan VAR, gol Pavard dianggap sah oleh wasit.
WORLD CHAMPIONS! ⭐#MiaSanChampi6ns pic.twitter.com/dWBhTMYpcs
— ????????????FC Bayern English???????????? (@FCBayernEN) February 11, 2021
Sepakannya yang memanfaatkan sundulan Lewandowski di dalam kotak penalti mengubah kedudukan menjadi 1-0 bagi Muenchen.
Pada menit ke-68, Tigres sempat melancarkan protes keras kepada wasit guna meminta hadiah penalti.
Baca Juga: Barnsley Vs Chelsea - Thomas Tuchel Percayakan Gawang The Blues ke Kiper Tukang Blunder
Tendangan bebas Andre-Pierre Gignac sempat dihalau oleh Lucas Hernandez dengan kepalanya.
Bola sapuan mengarah ke Alaba di dekatnya dan mengenai bagian dadanya.
Para pemain Tigres langsung berteriak situasi tersebut tampak seperti handsball, tetapi wasit tidak menggubris.
Tigres belum membuat perubahan dalam komposisi pemain meskipun tim mereka tampak buntu untuk menyerang sejauh ini.
Baca Juga: Cedera Hamstring, Bintang Sociedad Lewatkan Laga Vs Man United di Liga Europa
Di sisi lain, Tigres juga lebih banyak bertahan hingga laga memasuki menit ke-80.
Peluang kembali didapat Muenchen lewat sepakan jarak jauh Corentin Tolisso pada menit ke-82.
Football? Completed it mate ✅#MiaSanChampi6ns pic.twitter.com/ZO5IxULKIL
— ????????????FC Bayern English???????????? (@FCBayernEN) February 11, 2021
Sepakan dari jarak jauh Corentin Tolisso yang mengarah ke sudut kanan bawah sempat dihalau oleh Guzman dan membentur tiang gawang.
Lagi-lagi Guzman dipaksa bekerja keras lantaran mampu menggagalkan dua sepakan beruntun dari Eric-Maxim Choupo-Moting dan Kimmich pada menit ke-86.
Baca Juga: Terbukti Memalsukan Dokumen, Amad Diallo Dijatuhi Hukuman Denda
Hingga laga usai, keunggulan 1-0 Muenchen atas Tigres bertahan dan kampiun Bundesliga tersebut resmi meraih gelar Piala Dunia Klub.
Kemenangan ini membuat Muenchen mengakhiri dahaga gelar Piala Dunia Klub yang terkahir diraih pada edisi 2013.
Mereka pun turut menyamai prestasi Barcelona yang meraih gelar sextuple bersama Pep Guardiola pada 2009.
Bayern Muenchen 1-0 Tigres UANL (Benjamin Pavard 61')
Berikut susunan pemain Bayern Muenchen dan Tigres UANL:
Bayern Muenchen (4-2-3-1): 1-Manuel Neuer; 5-Benjamin Pavard, 4-Niklas Suele, 21-Lucas Hernandez, 19-Alphonso Davies; 6-Joshua Kimmich, 27-David Alaba; 10-Leroy Sane (42-Jamal Musiala 73'), 7-Serge Gnabry (24-Corentin Tolisso 64'), 29-Kingsley Coman (11-Douglas Costa 73'); 9-Robert Lewandowski (13-Eric Maxim Choupo-Moting 73')
Pelatih: Hansi Flick
Tigres UANL (4-4-2): 1-Nahuel Guzman; 28-Luis Rodriguez (33-Julian Quinones 80'), 13-Diego Reyes, 3-Carlos Salcedo, 29-Jesus Duenas; 20-Javier Aquino, 5-Rafael Carioca, 19-Guido Pizarro, 23-Luis Quinones; 10-Andre-Pierre Gignac, 32-Carlos Gonzalez
Pelatih: Ricardo Ferretti
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | bbc.co.uk |
Komentar