BOLASPORT.COM - Presiden Komite Penyelenggara Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo 2020 (TOGOC) Yoshiro Mori akhirnya meletakkan jabatan pada Jumat (12/2/2021) setelah komentar seksisnya beberapa waktu lalu menimbulkan kemarahan, baik di dalam maupun luar negeri.
Selain mengumumkan pengunduran dirinya, Yoshiro Mori, 83 tahun, juga kembali menyampaikan permohonan maaf atas aksinya tersebut.
"Komentar saya yang tidak pantas telah menyebabkan masalah besar. Saya minta maaf," ucap Mori dalam pertemuan dengan komite penyelenggara senior.
Sebelumnya, Mori memicu amarah setelah pada pertemuan komite Olimpiade yang berlangsung bulan ini mengatakan bahwa "perempuan bicara terlalu banyak".
Baca Juga: Sempat Cedera dan Tempati Peringkat Ke-3, Joan Mir Waspadai Alex Rins
Mundurnya Yoshiro Mori membuat penyelenggaraan Olimpiade Tokyo 2020 lagi-lagi menemui masalah.
Sebelumnya, Olimpiade Tokyo 2020 sudah mendapat ujian berat berupa penangguhan jadwal penyelenggaraan selama satu tahun akibat pandemi virus Corona alias Covid-19.
Jepang kini punya waktu sekitar lima bulan untuk menemukan pengganti Mori sebelum upacara pembukaan Olimpiade Tokyo 2020 dilakukan.
Baca Juga: Chia/Soh Enggan Terlena Meski Jadi Unggulan Teratas Swiss Open 2021
Chief Executive Tokyo 2020 Toshiro Muto menegaskan bahwa pihaknya akan segera menunjuk pengganti Yoshiro Mori, meski belum tahu kapan pastinya.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Reuters |
Komentar