Morbidelli utamanya. Pembalap berdarah Brasil tersebut musim lalu membuat kejutan dengan menempati peringkat kedua pada akhir musim.
Morbidelli sukses membukukan lima podium dengan tiga kemenangan. Dia pun menjadi pembalap Yamaha terbaik meski memakai motor paling 'zadul'.
Di sisi lain, Rossi sempat menunjukkan performa oke pada paruh musim pertama sebelum tenggelam karena rentetan hasil gagal finis dan infeksi Covid-19.
Rossi membuktikan bahwa dia masih bisa bersaing untuk merebut kemenangan di usia yang telah melewati 40 tahun sejak 2019 silam.
Baca Juga: Dibekap Cedera Panjang, Marc Marquez Diyakini Tidak Akan Ugal-ugalan Lagi
Mentalitas Rossi juga terbukti tangguh ketika sanggup finis lima besar pada balapan MotoGP Austria meski baru saja mengalami insiden yang hampir merenggut nyawanya.
Hadirnya Rossi dan Morbidelli pun membuat Petronas Yamaha SRT dianggap sebagai salah satu tim yang berbahaya pada MotoGP 2021.
Pendapat ini dikemukakan oleh pembalap anyar Tech3 KTM, Danilo Petrucci. Petrucci secara khusus waspada terhadap peluang Morbidelli.
"Tahun lalu Morbidelli sangat cepat pada pengujung musim meski memiliki mesin yang pelan," kata Petrucci, dilansir BolaSport.com dari Corse di moto.
Baca Juga: Sudah Tak Terobsesi, Valentino Rossi Cuma Ingin Jadi Protagonis
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Corsedimoto.com |
Komentar