BOLASPORT.COM - AC Milan terpaksa bertekuk lutut di hadapan Spezia dan membuat kiper lawan makan gaji buta alias gabut sepanjang laga.
AC Milan mengakhiri laga kontra Spezia pada pekan ke-22 Liga Italia 2020-2021, Sabtu (13/2/2021) atau Minggu dini hari WIB, dengan hasil mengecewakan.
Datang ke markas Spezia di Stadion Alberto Picco dengan status sebagai unggulan, AC Milan justru takluk dengan skor 0-2.
Dua gol Spezia yang dicetak Giulio Maggiore (56') dan Simone Bastoni (67') membuat Rossoneri terpaksa pulang dengan kekalahan.
Pasukan Stefano Pioli juga gagal melebarkan jarak dengan rival terdekat mereka, Inter Milan.
Padahal, Zlatan Ibrahimovic dkk. bisa menciptakan jarak 5 poin setidaknya sebelum Inter menghadapi Lazio pada Minggu (14/2/2021) atau Senin dini hari WIB.
Baca Juga: Jangan Main-main dengan Kutukan Nomor 9 AC Milan, Mario Mandzukic Korban Terbaru
Kekalahan dari tim promosi tersebut menjadi lebih memalukan bagi AC Milan lantaran mereka gagal menciptakan satu pun tembakan ke gawang.
Dikutip BolaSport.com dari Lega Serie A, AC milan sebenarnya lebih mendominasi laga.
Klub yang bermarkas di San Siro itu memiliki penguasaan bola sebanyak 52 persen.
Adapun dari segi peluang, mereka mampu melepaskan 7 tembakan.
Namun, tak ada satu pun dari tembakan tersebut yang mengarah tepat sasaran.
Bahkan bomber andalan mereka, Zlatan Ibrahimovic, pun hanya bisa menghasilkan satu percobaan yang melenceng dari gawang.
Serangan AC Milan yang selalu mampu digagalkan Spezia tentu saja membuat kiper lawan, Ivan Provedel, tak banyak bekerja.
Nihilnya peluang AC Milan yang mengancam gawang Spezia membuat Provedel makan gaji buta alias gabut.
Dengan tak ada satupun tembakan tepat sasaran yang dilepaskan AC Milan, Provedel bahkan tidak perlu melakukan penyelamatan maupun memblok bola.
Berbeda dengan kiper AC Milan, Gianluigi Donnarumma, yang mesti bekerja ekstra setelah Spezia melepaskan 5 shots on target.
Baca Juga: Dipermalukan Tim yang Menunggu Promosi Selama 114 Tahun, AC Milan Samai Nasib Juventus Tahun Lalu
Donnarumma pun setidaknya melakukan dua penyelamatan dalam laga tersebut.
Adapun menurut Opta Paolo seperti dikutip BolaSport.com, kegagalan Rossoneri dalam menciptakan tembakan tepat sasaran dalam laga itu membuat mereka mengulangi laga 2019.
Pada Agustus 2019, AC Milan juga tak mampu melepaskan satu tembakan tepat sasaran untuk pertandingan Serie A saat melawan Udinese.
| Editor | : | Ade Jayadireja |
| Sumber | : | Lega Serie A, Opta Paolo |
Komentar