BOLASPORT.COM - Barcelona memiliki rencana kejam untuk Philippe Coutinho demi menghemat pengeluaran klub pada musim 2020-2021.
Barcelona dikabarkan tengah mengalami krisis keuangan pada musim 2020-2021.
Hal tersebut diketahui setelah Barcelona merilis informasi memiliki utang sebesar 1,2 miliar euro atau sekitar Rp 20,34 triliun.
Salah satu dari sekian banyak utang Barcelona adalah kepada 19 klub yang berbeda.
Utang ini merupakan biaya transfer pemain yang belum dibayarkan Barcelona kepada 19 klub tersebut.
Baca Juga: Mikel Arteta Berharap Arsenal Amankan Tiket Liga Europa Musim Depan
Salah satu klub yang mendapatkan jatah piutang paling banyak dari Barcelona adalah Liverpool.
Liverpool mendapatkan jatah dari Barcelona sebesar 29 juta euro atau sekitar Rp 491,62 miliar.
Utang tersebut merupakan biaya untuk transfer mantan bintang Liverpool, Philippe Coutinho, pada 2018.
Coutinho datang ke Barcelona pada bursa transfer musim dingin Januari 2018.
Playmaker asal Brasil itu didatangkan Barcelona dengan biaya sebesar 145 juta euro (sekitar Rp 2,46 triliun).
Baca Juga: Tak Terkalahkan di 12 Laga Liga Spanyol, Barcelona Yakin Bisa Hajar PSG
Coutinho datang dengan status sebagai bintang Liverpool saat itu.
Akan tetapi, penampilan Coutinho justru tak kunjung mencapai puncak performanya.
Bahkan, Barcelona harus meminjamkan Coutinho pada awal musim 2019-2020 ke Bayern Muenchen.
Bersama Bayern Muenchen, gelandang berusia 28 tahun itu berhasil meraih gelar Liga Champions 2019-2020.
Meski sempat tampil apik pada awal musim 2020-2021, Coutinho justru mengalami cedera saat bermain imbang melawan Eibar pada 29 Desember 2020.
Baca Juga: Jamie Redknapp Sebut Jose Mourinho Gagal Puaskan Fans Tottenham
Coutinho pun harus menepi dan diperkirakan absen hingga akhir Maret 2021.
Namun, Barcelona nampaknya memiliki rencana kejam bagi Coutinho yang terbaring di ruang perawatan.
Dilansir BolaSport.com dari Daily Star, Barcelona berencana 'membekukan' Coutinho pada musim ini.
Artinya, mantan gelandang Inter Milan itu tidak akan bermain lagi untuk Barcelona pada musim 2020-2021.
Hal itu dikarenakan Barcelona berusaha menghindari pengeluaran utang yang harus dibayarkan kepada Liverpool pada musim ini.
Baca Juga: Terungkap, Diego Maradona Tinggalkan Harta Karun Rp 1,4 Triliun Sebelum Wafat
Kabar tersebut disampaikan oleh jurnalis asal Spanyol, Javi Miguel.
Miguel menyampaikan kalau Barcelona harus membayar 5 juta euro (sekitar Rp 84,76 miliar) kepada Liverpool kalau Coutinho melakoni tujuh laga lagi untuk Blaugrana pada musim ini.
Kini, Coutinho telah mencatatkan 14 penampilan di semua kompetisi untuk Barcelona dan telah mencetak tiga gol serta dua assist.
Oleh karena itu, demi menghemat pengeluaran, Barcelona akan menyimpan Coutinho untuk sisa musim ini.
"Salah satu prioritas klub saat ini adalah menghemat uang dan Coutinho memiliki variabel jumlah laga dan Barcelona tidak akan membayar lebih untuknya," ucap Miguel.
Baca Juga: Solskjaer Ingatkan De Gea Soal Persaingan dengan Dean Henderson
"Barca harus membayar 5 juta euro jika Coutinho memainkan 7 pertandingan lagi dan itu tidak akan terjadi," ujar Miguel menambahkan.
Meskipun Coutinho tidak dimainkan, Ronald Koeman sepertinya tidak akan kesulitan untuk menemukan penggantinya.
Pasalnya, Koeman kini lebih mengandalkan wonderkid Barcelona berumur 18 tahun, Pedri.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | Daily Star |
Komentar