BOLASPORT.COM - Pelatih West Bromwich Albion, Sam Allardyce, sedih karena Mbaye Diagne gagal mencetak tiga gol ke gawang Manchester United.
West Bromwich Albion tampil brilian ketika menyambut Manchester United dalam pertandingan pekan ke-24 Liga Inggris di Stadion The Hawthorns, Minggu (14/2/2021).
Laga tersebut berakhir seri 1-1.
Gol West Brom dibukukan oleh Mbaye Diagne pada menit ke-2.
Baca Juga: Kebobolan Gol Tercepat di Liga Inggris, Man United Bungkam Lawan Tim Posisi 19
Adapun gol Man United datang dari lesakan Bruno Fernandes (44').
Mbaye Diagne dipinjam West Bromwich Albion dari Galatasaray untuk kurun waktu 29 Januari 2021 sampai 30 Juni 2021.
Diagne langsung tampil impresif dalam partai debutnya di Premier League ketika West Brom menjamu Fulham pada 30 Januari 2021.
Masuk pada menit ke-46, Diagne cuma butuh waktu 20 menit untuk menciptakan assist untuk gol Matheus Perreira. Duel antara West Brom dan Fulham pun berkesudahan imbang 2-2.
Sejak saat itu, Mbaye Diagne selalu menjadi pemain inti West Bromwich Albion.
Diagne turun dalam laga Liga Inggris menghadapi Sheffield United (68 menit), Tottenham Hotspur (90), dan Manchester United (90).
Kini Mbaye Diagne sudah menorehkan satu gol dan dua assist untuk West Brom di Premier League.
Sam Allardyce ikut terpukau dengan aksi Diagne.
Namun, Allardyce menyayangkan kegagalan Diagne mengemas tiga gol ke gawang Man United.
"Kami memiliki cukup peluang untuk mendapatkan tiga poin," ujar Sam Allardyce seperti dilansir BolaSport.com dari BBC.
"Hal yang menyedihkan bagi saya adalah Mbaye Diagne semestinya bisa menciptakan hat-trick, itu akan menjadi sesuatu luar biasa bagi dia."
"Gol yang super dari Diagne, tetapi hari ini dia melewatkan peluang-peluang yang lebih mudah dibandingkan proses golnya."
"Saya senang dengan performa dan taktik kami secara keseluruhan."
"Kami tidak terpuruk ketika United mencetak gol dari satu-satunya tembakan tepat sasaran mereka pada babak pertama."
"Ketika mendapatkan kesempatan untuk menyerang, Anda harus memaksimalkannya."
"Kami melakukan itu, tetapi kami tidak mampu menuntaskan peluang yang kami punya menjadi lebih dari satu gol," tutur Allardyce melanjutkan.
Baca Juga: Liverpool Menyerah, Peluang Juergen Klopp Dipecat Jadi yang Terbesar
Selain itu, Sam Allardyce merespons soal kejadian pada menit ke-62.
Wasit Craig Pawson menunjuk titik putih karena menilai bek West Brom, Semi Ajayi, menjatuhkan kapten Man United, Harry Maguire, di kotak penalti.
Allardyce mengaku heran dengan keputusan Pawson.
Menurut Sam Allardyce, Harry Maguire telah lebih dulu terperangkap offside, tetapi Craig Pawson malah mengabaikannya.
Pawson akhirnya melihat tayangan ulang dari Video Assistant Referee (VAR).
Baca Juga: Demi Hemat Pengeluaran, Barcelona Punya Rencana Kejam untuk Philippe Coutinho
Semakin aneh bagi Allardyce karena VAR tidak mengetahui Maguire offside dan hanya memperlihatkan cuplikan Ajayi menjatuhkan Maguire.
Sam Allardyce mengaku tidak terima apabila Craig Pawson memberikan penalti dan berujung gol penentu untuk kemenangan Man United.
"Hal yang membingungkan adalah Harry Maguire sebelumnya sudah dalam posisi offside," kata Sam Allardyce.
"Keputusan yang seharusnya diambil adalah offside dan permainan kembali dilanjutkan."
"Saya sangat bingung. Jika wasit memberikan penalti dan itu menjadi gol penentu kemenangan, maka tentu akan menjadi sebuah ketidakadilan," ucap Allardyce menambahkan.
Meski berhasil mendapatkan satu poin dari Man United, Sam Allardyce secara keseluruhan belum bisa mengeluarkan West Brom dari performa memble.
Allardyce ditunjuk sebagai pelatih West Brom pada 16 Desember 2020.
Pria berusia 66 tahun ini sudah memimpin West Brom melakoni 12 pertandingan di semua kompetisi.
Di bawah asuhan Sam Allardyce, West Bromwich Albion baru menang satu kali dan sudah menelan delapan kekalahan.
Baca Juga: Solskjaer dan Maguire Selisih Pendapat soal Sah atau Tidak Gol ke Gawang Man United
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | bbc.com, transfermarkt.co.uk |
Komentar