BOLASPORT.COM - Miralem Pjanic merasa frustrasi dan membutuhkan alasan dari Ronald Koeman setelah tak terpakai di Barcelona.
Miralem Pjanic didatangkan Barcelona dari Juventus pada awal musim ini.
Barcelona rela untuk melepas Arthur Melo ke Juventus untuk memenuhi klausul penebusan Pjanic.
Kala itu, Barcelona, yang masih dilatih oleh Quique Setien, berharap mampu menjadi andalan di lini tengah Blaugrana.
Namun, setelah Setien dipecat dan digantikan oleh Ronald Koeman, keberadaan Pjanic seolah tak dianggap.
Baca Juga: Ilkay Guendogan Sebut Dirinya Bisa Habiskan Karier di Manchester City
Gelandang asal Bosnia-Herzegovina itu tak kunjung mendapat kepercayaan dari Koeman.
Bahkan, Pjanic hanya menjadi starter sebanyak lima kali dari 15 penampilannya di Liga Spanyol 2020-2021.
Selain itu, Pjanic juga baru bermain sebanyak 24 kali di semua kompetisi tanpa mencetak gol dan assist satu pun.
Selama musim ini, Pjanic hanya menjadi starter sebanyak 12 kali di berbagai ajang.
Padahal, selama kariernya di Juventus, AS Roma, dan Olympique Lyon, gelandang 30 tahun itu selalu menjadi andalan di lini tengah klubnya.
Baca Juga: Mikel Arteta Yakin Aubameyang Kembali ke Performa Terbaiknya
Kondisi tersebut pun membuat Pjanic merasa frustrasi dan tidak paham dengan jalan pikiran Koeman.
Pjanic mengaku belum pernah mengalami situasi seperti yang dia alami di Barcelona saat ini.
Mantan rekan setim Cristiano Ronaldo itu juga menyebut dirinya tidak tahu ada alasan apa di balik keputusan Koeman tidak memainkannya.
Akan tetapi, Pjanic mengaku hanya bisa pasrah dan menerima keputusan yang telah dibuat Koeman saat ini.
"Saya telah bermain di semua klub yang pernah saya kunjungi dan dengan semua pelatih yang pernah bekerja dengan saya," ucap Pjanic, dikutip BolaSport.com dari Telefoot.
Baca Juga: Grafik Performa Inter Milan: Pertama Kali ke Puncak Klasemen, Buah Kesabaran 22 Pekan
"Situasi seperti ini tidak pernah terjadi pada saya. Tentu saja itu tidak mudah, saya menerimanya dengan susah payah."
"Saya tidak memiliki alasan pasti mengapa saya tidak memiliki waktu bermain yang saya harapkan."
"Saya terus bekerja dan Anda harus menghormati keputusan yang diambil, bahkan jika Anda tidak setuju. Saya ingin meninggalkan jejak saya di klub ini," tutur Pjanic menambahkan.
Pjanic sempat ikut bermain kala Barcelona melumat Deportivo Alaves dengan skor 5-1, Sabtu (13/2/2021) waktu setempat atau Minggu dini hari WIB.
Namun, Pjanic hanya bermain selama 18 menit untuk menggantikan Frenkie de Jong yang diistirahatkan pada menit ke-72.
Baca Juga: Solskjaer Sebut Manchester United Tak Puas Finis di Peringkat Kedua
Kini, peluang Pjanic untuk bermain di tim utama Barcelona pun semakin menipis.
Pasalnya, Pjanic tidak hanya bersaing dengan De Jong, tetapi juga Riqui Puig dan Ilaix Moriba yang baru saja diorbitkan oleh Koeman.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Telefoot |
Komentar