BOLASPORT.COM - Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) resmi membatalkan turnamen German Open 2021 pada Kamis (11/2/2021) lalu.
German Open yang seharusnya digelar di Mülheim an der Ruhr pada 9-14 Maret ini batal karena situasi pembatasan kegiatan akibat Covid-19 di Jerman yang belum mereda.
Kabid Binpres PP PBSI, Rionny Mainaky menyayangkan pembatalan tersebut. Pasalnya, turnamen level Super 300 ini merupakan kualifikasi untuk menambah poin pada Olimpiade Tokyo, yang rencananya digelar Juli mendatang.
Baca Juga: Stefan Bradl: Saya Tidak Punya Informasi tentang Marc Marquez
"Ya sangat disayangkan German Open batal karena turnamen ini seharusnya bisa untuk menambah poin untuk Olimpiade. Terutama untuk Hafiz/Gloria," kata Rionny dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia.
"Selain itu, German Open ini seharusnya juga menjadi ajang untuk pemanasan bagi para pemain yang akan tampil pada All England seperti Jonatan, Ginting, Marcus/Kevin, Ahsan/Hendra, Greysia/Apriyani, dan Praveen/Melati," ucap Rionny.
Sementara itu, untuk strategi pengiriman pemain yang dipersiapkan untuk Olimpiade, Rionny menjelaskan hal itu berdasarkan ranking Race to Olympic.
"Tunggal putra itu posisi Ginting di ranking ke-4 dan Jojo di ranking ke-7, dengan nomor kualifikasi yang sama. Tunggal putri ada Gregoria, dia ranking ke-20, tetapi Gregori ini masuk ke kualifikasi nomor 15," tutur Rionny.
"Kalau untuk ganda putra, yang sudah masuk untuk kualifikasi Olimpiade adalah Marcus/Kevin ranking ke-1, Ahsan/Hendra ranking ke-2, danFajar/Rian ranking ke-6."
"Meskipun kita punya 3 wakil di 8 besar dunia, sesuai regulasi, kita hanya bisa mengirimkan 2 wakil ganda putra di Olimpiade nanti," ucap Rionny.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Badminton Indonesia.org |
Komentar