BOLASPORT.COM - Tottenham Hotspur dinilai sudah tidak mungkin untuk finis di empat besar saat Liga Inggris 2020-2021 berakhir.
Sejak musim 2015-2016 sampai 2018-2019 Tottenham Hotspur selalu berhasil finis di empat besar klasemen Liga Inggris.
Akan tetapi, pada kampanye terakhir, musim 2019-2020 hal tersebut gagal diraih oleh Tottenham.
Pada musim tersebut Tottenham finis di urutan ke-6 usai hanya mengumpulkan 59 poin dari 38 kali bermain.
Harapan untuk finis di empat besar Liga Inggris 2020-2021 sempat hidup lagi setelah Tottenham tampil konsisten di bawah arahan Jose Mourinho.
Baca Juga: Angin Segar Buat Liverpool, Tiga Pemain Balik untuk Laga Lawan RB Leipzig
Bahkan Tottenham sempat menduduki puncak klasemen saat Premier League memasuki pekan ke-11 sampai 12.
Namun, perlahan-lahan harapan itu pupus seiring Tottenham yang mulai naik turun performanya.
Sejak berhasil memuncaki klasemen, Tottenham mulai kerap mendapat hasil minor, dan itu semua berawal dari kekalahan 1-2 saat berjumpa Liverpool pada pekan ke-13.
Setelah itu, Tottenham hanya mampu meraih tiga kemenangan dari 10 pertandingan di liga.
Baca Juga: Kalau Benar-benar Pergi dari Real Madrid, Sergio Ramos Lakukan Hal Memalukan
Adapun tujuh laga lainnya berkesudahan dengan lima kekalahan dan dua hasil imbang.
Rangkaian hasil buruk itu pun membuat Tottenham kini terdampar di urutan sembilan klasemen sementara.
Tottenham duduk di posisi tersebut dedngan koleksi 36 poin, terpaut empat angka dari tim yang sedang menghuni posisi empat, Liverpool, bahkan bisa tertinggal semakin jauh apabila Chelsea memenangkan laga pekan ke-24-nya yang mana melawan Newcastle di Stadion Stamford Bridge pada Senin (15/2/2021) waktu setempat atau Selasa pukul 03.00 WIB.
Apabila Chelsea memenangkan laga tersebut dan mengambil alih pos yang dihuni Liverpool, Tottenham akan terpaut tujuh angka dari posisi empat.
Baca Juga: Spesial Ultah Valentino Rossi, Ini 5 Musuh Besar dalam Kariernya
Dengan skenario seperti itu, Tottenham pun akan kesulitan untuk masuk ke empat besar lagi mengingat tim-tim yang bersaing di sana mampu tampil konsisten.
Mantan pemain Tottenham, Jamie O'Hara, juga setuju dengan anggapan tersebut.
Bahkan, Jamie O'Hara menilai kans Tottenham untuk finis di empat besar pada akhir musim nanti sudah tidak ada sama sekali.
"Pada awal musim semua orang yang menyaksikan Tottenham bermain selalu berbicara bagaimana mereka memainkan sepak bola yang tidak bagus tetapi selalu bisa mendapatkan hasil," tutur O'Hara seperti dikutip BolaSport.com dari Football365.
Baca Juga: Bahas Rumor Mohamed Salah, Ian Rush Singgung Kekalahan Man United
"Mereka tegas di belakang, mampu menjaga gawangnya dari kebobolan, bahkan Harry Kane ikut bertahan di dalam kotak penaltinya sendiri."
"Memang, itu tidak enak dipandang, tetapi hasilnya berbicara."
"Sekarang semuanya berkebalikan, seketika saat mereka menyerang, mereka tidak bertahan dengan baik, pertahanannya bocor, saya tidak mengerti di mana penampilan mereka sebagai tim dan apa yang ingin mereka raih dengan bermain seperti itu."
Baca Juga: Sempat Diragukan Tampil, Pemain PSG Ini Ternyata Masuk Skuad Lawan Barcelona
"Untuk saat ini, saya rasa harapan ke empat besar sudah punah untuk Tottenham."
"Sebagaimanapun mereka masih bisa berada satu poin di bawah Liverpool hanya dengan memenangkan satu pertandingan tabungannya, saya tetap merasa Tottenham tidak memiliki daya yang cukup untuk masuk ke empat besar," kata O'Hara menambahkan.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Football365 |
Komentar