Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Spesial Ultah Valentino Rossi: Karier Abadi The Doctor, 5 Rider MotoGP Belum Lahir Saat Ia Juara

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Selasa, 16 Februari 2021 | 10:05 WIB
Aksi pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, ketika melakoni sesi latihan bebas ketiga MotoGP Andalusia di Sirkuit Jerez, Spanyol, 25 Juli 2020.
YAMAHA MOTOR RACING SRL
Aksi pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, ketika melakoni sesi latihan bebas ketiga MotoGP Andalusia di Sirkuit Jerez, Spanyol, 25 Juli 2020.

BOLASPORT.COM - Valentino Rossi, telah menginjak 42 tahun. Saking 'tuanya', sebagian kontestan MotoGP 2021 belum lahir saat dia menjadi juara dunia.

Valentino Rossi menjadi pembalap MotoGP yang paling awet karena masih membalap meski usia yang sudah kepala empat.

Valentino Rossi sudah mengikuti kejuaraan dunia balap motor sejak musim 1996.

Total 414 balapan dalam 25 musim telah dilakoni pembalap kelahiran Pesaro, 16 Februari 1979, tersebut pada ajang grand prix motor.

Baca Juga: Spesial Ultah Valentino Rossi, Ini 5 Musuh Besar dalam Kariernya

Prestasi besar serta karakter menarik yang menjadi magnet bagi penggemar adalah beberapa alasan kenapa Rossi masih mendapat tempat di MotoGP.

Rossi sendiri tak sekadar tampil di MotoGP.

Memang, Rossi tidak lagi bolak-balik menang seperti ketika menguasai ajang balap motor nomor satu tersebut pada tahun 2000an.

Namun begitu, pembalap berjuluk The Doctor masih cukup kompetitif. Musim lalu dia pun masih bisa finis tiga besar dan bahkan bersaing untuk posisi terdepan.

Baca Juga: Dipercaya Gantikan Valentino Rossi, Fabio Quartararo Merasa Terhormat

Tantangan yang akan dihadapi Rossi pada musim depan tidak akan mudah.

Sebab, ketika usia Rossi makin tua, rival-rivalnya di MotoGP justru makin muda.

Pembalap tertua setelah Rossi adalah Aleix Espargaro (Aprilia Gresini) yang usianya 'baru' 32 tahun pada akhir Juli nanti.

Tak cukup sampai di situ, sebagian kontestan MotoGP musim depan bahkan belum lahir ketika Rossi mengunci gelar juara dunia pertamanya.

Baca Juga: Valentino Rossi Bergabung di 3 Tim dalam 21 Tahun Karier MotoGP

Sebagai informasi, Rossi memastikan titel juara dari kelas 125cc pada 31 Agustus 1997, tepatnya pada balapan seri ke-12 di Sirkut Brno, Republik Ceska.

Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir, baru lahir sehari sesudah momen penting dalam karier Rossi tersebut. Yep, Joan Mir yang musim lalu menjadi juara MotoGP.

Selain Mir, masih ada empat pembalap MotoGP 2021 lain yang belum lahir ketika Rossi sudah menjadi juara dunia.

Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir (kiri), berpose dengan Valentino Rossi (Monster Energy Yamaha) usai menjadi juara dunia MotoGP 2020 di Valencia, Spanyol, Minggu (15/11/2020).
TWITTER/MOTOGP
Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir (kiri), berpose dengan Valentino Rossi (Monster Energy Yamaha) usai menjadi juara dunia MotoGP 2020 di Valencia, Spanyol, Minggu (15/11/2020).

Baca Juga: Satukan Valentino Rossi dan Franco Morbidelli, Petronas Miliki Duet Berbahaya di MotoGP 2021

Mereka adalah Enea Bastianini (30 Desember 1997), Jorge Martin (29 Januari 1998), Fabio Quartararo (20 April 1999), dan Iker Lecuona (6 Januari 2000).

Selisih usia yang terbilang jauh dengan Rossi sampai membuat Jorge Martin menyebut bahwa pemilik nomor ikonik 46 itu sudah pantas untuk menjadi ayahnya.

"Dia bisa menjadi ayah saya," kata Jorge Martin, yang musim depan memperkuat Pramac Racing.

Jauh Lebih Profesional

Valentino Rossi melihat adanya perbedaan karakter antara pembalap pada era modern ini dibandingkan dengan pembalap generasinya.

Pembalap MotoGP saat ini disebut Rossi jauh lebih profesional.

Pembalap Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli, memimpin jalannya balapan diikuti Valentino Rossi pada seri MotoGP San Marino di Sirkuit Misano, Italia, 13 September.
TWITTER.COM/SSHIFTNEWS
Pembalap Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli, memimpin jalannya balapan diikuti Valentino Rossi pada seri MotoGP San Marino di Sirkuit Misano, Italia, 13 September.

"Saya datang dari era ketika pembalap masih minum bir, merokok," kata Rossi setengah bercanda dalam wawancara spesial balapan ke-400 pada 2019 silam.

"Sekarang pembalap MotoGP lebih seperti seorang atlet. Tidur harus cukup, konsultasi diet dengan dokter, dan sebagainya. Jika ingin bersaing, Anda harus melakukannya."

Kebugaran fisik disebut Rossi lebih penting daripada dulu ketika pembalap masih bisa bermain dengan strategi.

Baca Juga: KTM di MotoGP 2021, Bagai Pabrikan yang Tertukar dengan Tim Satelitnya

Semangat Besar

Rossi menilai intensitas latihan pembalap sekarang hampir 10 kali lebih banyak daripada eranya dulu. Persiapan juga jauh lebih serius dan menyentuh lebih banyak aspek.

Motivasi besar sontak menjadi hal wajib bagi Rossi untuk bisa melahap rutinitas yang dulu tidak dilakukannya, Untungnya, semangatnya tidak berubah.

"Orang-orang sering bertanya apa rahasia saya [bisa bertahan sangat lama di MotoGP]. Bagi saya cuma gairah akan sepada motor," ujar Rossi.

"Saya tumbuh dengan lingkungan seperti ini. Ayah saya menurunkan gairah ini dan memberi saya motor ketika usia saya masih dua tahun."

"Ini adalah sesuatu yang ada di dalam diri saya dan kurang lebih akan tetap sama, bahkan ketika saya sudah sangat tua. Inilah rahasianya," imbuhnya.

Baca Juga: Sudah Tak Terobsesi, Valentino Rossi Cuma Ingin Jadi Protagonis

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

REKOMENDASI HARI INI

Janjikan Bonus, Umuh Muchtar: Penting Persib Kondusif dan Juara

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136