BOLASPORT.COM - Rekor Liverpool menunjukkan mereka terlalu tangguh untuk klub asal Jerman ketika akan berhadapan dengan RB Leipzig di Liga Champions 2020-2021.
Liverpool akan bertemu RB Leipzig dalam laga leg pertama 16 besar Liga Champions, Selasa (16/2/2021) waktu setempat atau Rabu pukul 03.00 WIB.
Pertemuan antara Liverpool dan RB Leipzig seharusnya digelar di kandang Die Roten Bullen di Red Bull Arena, Jerman.
Akan tetapi, aturan otoritas Jerman yang membatasi pelancong dari Inggris karena COVID-19 membuat laga terpaksa dipindah ke tempat netral, yakni Puskas Arena, Budapest.
Menjelang partai kontra Liverpool, Leipzig memiliki kenangan manis saat melawan klub Liga Inggris di Liga Champions 2019-2020.
Baca Juga: Performanya Meningkat, Bocah Nakal Barcelona Ungkap Peran Lionel Messi
Pasukan Julian Nagelsmann menang dengan agregat 4-0 atas Tottenham Hotspur pada babak 16 besar.
Adapun pada musim ini, mereka kembali menyingkirkan tim asal Inggris di Liga Champions, yakni Manchester United.
Leipzig membuat Manchester United gagal melaju ke fase gugur Liga Champions.
Mereka memaksa The Red Devils turun kasta ke Liga Europa seusai memenangkan laga keenam Grup G dengan skor 3-2, 9 Desember 2020.
Kendati demikian, Liverpool memiliki rekor lebih menakutkan ketika bertemu tim-tim asal Jerman.
Baca Juga: Bikin Chelsea Lupa Rasanya Kalah, Tuchel Samai Catatan Mourinho
Dikutip BolaSport.com dari laman resmi UEFA, The Reds tak terkalahkan dalam 10 pertandingan melawan klub-klub asal Jerman.
Skuad Juergen Klopp meraih 7 kemenangan dan 3 hasil imbang.
Adapun dalam 18 pertandingan terakhir melawan klub-klub asal Jerman, mereka hanya meraih kekalahan satu kali.
Hasil negatif itu diraih Liverpool ketika bertemu Bayer Leverkusen di leg kedua babak perempat final Liga Champions, 9 April 2002.
Baca Juga: Timo Werner Butuh 100 Hari, 1.000 Menit, dan 31 Percobaan untuk Akhiri Puasa Gol
Dalam partai tersebut, Liverpool takluk dengan skor 2-4 dari Leverkusen.
Sementara itu, 11 laga dilalui dengan kemenangan dan 6 sisanya berakhir imbang.
| Editor | : | Ade Jayadireja |
| Sumber | : | UEFA.com |
Komentar