BOLASPORT.COM - Yamaha telah memperpanjang komitmen mereka untuk tampil di MotoGP. Kini, mereka menanti negosiasi dengan tim satelit pada tahun depan.
Yamaha meresmikan kesepakatan mereka dengan Dorna Sports setelah peluncuran tim Monster Energy Yamaha untuk MotoGP 2021 pada Senin (15/2/2021).
Yamaha menjadi salah satu tim tersukses di MotoGP. Sejak debut grand prix pada 1961, pabrikan asal Iwata itu sudah merebut 38 gelar juara dunia.
Mereka pun menjadi pabrikan keempat yang memperpanjang kontrak dengan MotoGP untuk musim 2022-2026 setelah KTM, Ducati, dan Honda.
Baca Juga: Optimisme Yamaha dan Reinkarnasi Duet Rossi-Lorenzo pada MotoGP 2021
"Di Yamaha, kami sangat bangga dapat berpartisipasi dalam balapan motor grand prix," kata Executive Officer Yamaha Motor, Toyoshi Nishida.
"Kami sangat senang dapat mengonfirmasi perpanjangan kontrak untuk lima tahun ke depan pada awal musim yang penting bagi perusahaan kami," imbuhnya.
Setelah memastikan partisipasi mereka di MotoGP pada siklus berikutnya, Yamaha kini menanti kerja sama dengan tim independen yang akan bergabung dengan mereka.
Sekadar informasi, kontrak Yamaha dengan tim satelit mereka sekarang, Petronas Yamaha SRT, akan selesai pada akhir musim ini.
Baca Juga: Dipercaya Gantikan Valentino Rossi, Fabio Quartararo Merasa Terhormat
Petronas SRT sejauh ini belum meneken perpanjangan kontrak dengan MotoGP. Namun, mereka diyakini akan bertahan setelah prestasi apik pada dua musim terakhir.
Petronas SRT bukan satu-satunya tim independen yang berpeluang untuk merapat ke Yamaha.
Tim besutan Valentino Rossi, VR46, juga dikaitkan dengan Yamaha menyusul kabar niat mereka untuk berkompetisi di kelas premier pada 2022.
Baca Juga: KTM di MotoGP 2021, Bagai Pabrikan yang Tertukar dengan Tim Satelitnya
Hanya saja, sama seperti Petronas SRT, belum ada kesepakatan resmi yang diteken oleh VR46 untuk tampil di MotoGP pada lima musim mendatang.
Managing Director Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis, angkat bicara mengenai progres negosiasi antara Yamaha dengan calon tim satelit mereka.
Jarvis sendiri mengaku pihaknya belum memulai negosiasi.
"Belum ada yang dimulai. Kami bisa bilang tidak ada negoasi yang sedang berjalan, tetapi pastinya itu akan dimulai pada April dan Mei," tutur Jarvis, dilansir dari Crash.
Baca Juga: Soal Partner Tim VR46 di MotoGP, Sahabat Valentino Rossi: Hati Kami Yamaha, tetapi...
Jarvis mengakui bahwa Petronas SRT menjadi salah satu calon tim satelit mereka pada musim depan.
Lebih-lebih, Petronas SRT telah menunjukkan prestasi apik dengan dua kali memenangi gelar tim independen terbaik MotoGP.
Sementara soal VR46, Jarvis tidak bisa berbicara banyak.
"Dari apa yang saya ketahui VR46 memiliki sebuah opsi, yang akan kedaluwarsa suatu saat nanti, dan saya yakin secara serius mempertimbangkan untuk masuk," ujar Jarvis.
"Kami akan berdiskusi dengan kandidat yang tersedia, pastinya Petronas dan—jika mereka masuk—VR46, karena relasi panjang kami dengan perusahaan mereka dan Valentino."
Baca Juga: 1 Keunggulan Yamaha yang Dilirik Honda di Balik Bencana pada MotoGP 2020
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar